RAKYATKU.COM, LUWU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu menggelar rapat koordinasi penyusunan Daftar Pemilihan Tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK), Selasa (12/2/2019).
Rapat koordinasi yang digelar di Aula Kantor KPU Kabupaten Luwu, Kota Belopa ini, dihadiri Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Divisi Data.
"Rapat terkait penyusunan DPTb dan DPK ini sudah yang ke 23 kalinya dilaksanakan. Memang tidak mudah dan butuh waktu untuk menyusun data pemilih. Karena sifatnya dinamis, serta dapat berubah sewaktu-waktu akibat perpindahan penduduk," kata Komisioner KPU Luwu Divisi Program dan Data, Adly Aqsha.
Dalam kesempatan itu, Adly juga mengungkapkan apresiasinya terhadap penyelenggara seluruh panitia. Mulai dari tingkat PPK hingga PPS (Panitia Pemungutan Suara).
"Saya salut dengan PPK dan PPS Divisi Data, meskipun honor terbatas tapi kerjanya maksimal. Mereka juga sangat rela meluangkan seluruh waktunya dalam penyusunan DPTb ini, apalagi penetapan tinggal lima hari lagi," ujarnya.
Sementara itu, Irfan Afandy, salah seorang PPK mengungkapkan bahwa sejauh ini proses penyusunan DPTb dan DPK berjalan cukup lancar.
Kendati demikian, Irfan berharap agar honorarium, anggaran Alat Tulis Kantor (ATK) dan lain-lainnya untuk badan Ad Hoc penyelenggara Pemilu, bisa dilancarkan.
"Memang belakangan waktu kami terporsir semua ke data pemilih, tapi memang sudah tugas kami. Harapan kami, semoga honorarium dan anggaran segera turun dari KPU. Supaya dapat mendukung kegiatan-kegiatan kami di bawah," pungkasnya.