Senin, 11 Februari 2019 20:46
Proses penandatanganan pernyataan damai oleh NR, MI dan Rasul Dg Sarrang, dengan korban pengeroyokan, Faisal Dg Pole, Senin (11/2/2019).
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, TAKALAR - Pelaku penganiayaan yang dilakukan oleh lima orang terhadap petugas cleaning service SMPN 2 Galesong, Takalar, sudah berakhir damai, Senin (11/2/2019).

 

Korban bernama Faisal Daeng Pole, sudah memaafkan pelaku. Mereka berdamai di Polsek Galesong Selatan, Takalar.

Proses damai ini, hadiri orang tua pelaku, serta dihadiri Kepala Dusun, Kepala Desa dan keluarga korban.

"Jangan mengulangi lagi perbuatannya nak," ucap Daeng Pole selaku korban kepada NR (12), dan MI (12), dua siswa yang melakukan pengeroyokan.

 

"Semoga ini tidak akan terulang kembali apa yang terjadi ini," tambahnya.

Penandatanganan surat pernyataan disaksikan langsung oleh Aipda Rusdiono, Kanit Reskrim Polsek Galesong Selatan dan jajarannya. 

Dari 5 orang diduga pelaku, hanya diwakili 3 orang yang hadir, yakni NR (12), MI(12), serta Rasul Dg. Sarrang (48).

Terlihat pelaku dan korban saling berpelukan dan berjabat tangan, serta menandatangani surat pernyataan damai.

TAG

BERITA TERKAIT