RAKYATKU.COM - Seorang calon pengantin terpaksa harus menghentikan perencanaan pernikahan, dan justru merencanakan pemakaman, karena tunangannya meninggal dunia.
Phill Alcock meninggalkan pasangannya, Sarah Bramley, setelah menjalani operasi transplantasi jantung.
Bramley dan Alcock bertemu empat tahun lalu di sebuah pertunjukan dan langsung akrab. Tidak sampai setahun, mereka telah menjalin hubungan asmara, dan akhirnya bertunangan.
Beberapa minggu lalu, Bramley menerima telpon, yang telah ditunggu-tunggu, bahwa ia telah mendapatkan donor jantung.
Itu adalah kabar yang sangat menggembirakan, karena dia telah menunggu hampir satu dekade.
Bramley mengatakan bahwa tunangannya hampir tidak bisa menahan kegembiraannya pada prospek masa depan yang lebih sehat.
Namun, setelah operasi, dia mengalami pendarahan otak dan koma selama tiga minggu.
Karena kondisinya, keluarganya sepakat untuk mematikan mesin-mesin pendukung kehidupannya pada 26 Januari.
Dan dengan hati yang hancur, Sarah Bramley hanya bisa memeluk sang tunangan hingga ia menghembuskan napas terakhir.
Alcock, dari Derbyshire, telah menderita lima serangan jantung dan dua kali mengalami koma sejak dia mulai menunjukkan gejala pada 2008.
Dia memiliki seorang putri berusia 18 tahun dari istri pertamanya, tapi pernikahannya bubar pada tahun 2011.