Senin, 11 Februari 2019 11:50
FOTO: AFP
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Sekitar 27 anak-anak yang ibunya ditahan di Irak karena menjadi anggota Negara Islam Irak dan Levant (ISIL/ISIS) tiba di Rusia. Anak-anak itu mendarat di bandara Ramenskoye, dekat Moskow, pada hari Minggu.

 

"Dua puluh tujuh anak-anak Rusia telah dipulangkan dari Baghdad," kata seorang pejabat kementerian luar negeri Rusia.

Tiga puluh anak lainnya dikirim kembali ke Moskow pada akhir Desember. Ayah dari anak-anak itu tewas selama tiga tahun pertempuran antara ISIL dan pasukan Irak, kata pejabat itu, dikutip dari Al Jazeera, Senin (11/2/2019).

Anna Kuznetsova, utusan Rusia untuk hak-hak anak, membenarkan komentar itu, menurut kantor berita negara TASS.

 

Dia mengatakan, 27 anak berusia empat hingga 13 tahun dan berasal dari 10 wilayah berbeda di Rusia.

ISIL merebut petak besar Irak dalam serangan kilat 2014, sebelum pemerintah mengusir kelompok itu dari pusat-pusat kota dan akhirnya menyatakan kemenangan pada Desember 2017.

Kremlin mengumumkan pada awal Januari bahwa 115 anak-anak Rusia berusia di bawah 10 tahun, bersama delapan anak berusia antara 11 dan 17 tahun, masih berada di Irak.

Hukum Irak mengizinkan tahanan ditahan bersama anak-anak mereka sampai usia tiga tahun, tetapi anak-anak yang lebih besar harus tinggal bersama kerabat.

TAG

BERITA TERKAIT