RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Survei nasional terbaru untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 dirilis Celebes Research Center (CRC), Minggu (10/2/2019).
Secara akumulatif, peningkatan elektabilitas dialami oleh pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Jika pada September 2018, tingkat elektabilitas Prabowo-Sandi hanya 31,3 persen, maka di Januari 2019 ini meningkat sebesar 0,4 persen menjadi 31,7 persen.
Sebaliknya, penurunan tingkat elektabilitas justru dialami oleh pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Jika pada September 2018, tingkat elektabilitas petahana ini mencapai 56,2 persen, di Januari 2019 justru menurun sebesar 0,1 persen menjadi 56,1 persen.
Direktur Riset CRC, Andi Wahyuddin mengakui hal tersebut. Hanya saja, katanya, peningkatan elektabilitas yang diraih Prabowo-Sandi tak berpengaruh banyak pada persentase pemilih Jokowi-Ma'ruf.
"Memang secara akumulatif, Pak Jokowi sedikit menurun, Pak Prabowo meningkat. Tapi tidak banyak berpengaruh pada suara Pak Jokowi," tuturnya kepada Rakyatku.com melalui sambungan telepon seluler, Minggu malam (10/2/2019).
Alasannya, kata Wahyuddin, suara Jokowi-Ma'ruf tak terganggu karena peningkatan elektabilitas Prabowo-Sandi diraih berkat keberhasilannya meyakinkan pemilih yang selama ini belum menentukan pilihan atau undecided voters.
"Kalau kita lihat undecided voters-nya juga menurun. Jadi sebenarnya peningkatan Pak Prabowo itu lebih banyak mengambil di undecided voters itu," pungkasnya.