RAKYATKU.COM - Invasi beruang kutub meneror sebuah pulau di Rusia, di mana lebih dari 50 binatang mengepung satu kota.
Pemerintah kepulauan Novaya Zemlya telah menyatakan keadaan darurat, karena binatang buas mulai memasuki pintu depan blok apartemen warga.
Terlepas dari pengepungan itu, penduduk telah diperingatkan bahwa mereka akan menghadapi tuntutan hukum jika mereka menembak spesies yang terancam punah itu.
Wakil kepala pemerintahan setempat, Aleksandr Minayev mengatakan bahwa kehadiran beruang membuat orang-orang takut untuk pergi ke luar dan kehidupan sehari-hari dalam kekacauan.
"Orang tua khawatir membiarkan anak-anak pergi ke sekolah dan taman kanak-kanak," katanya.
"Ada kasus perilaku agresif hewan liar, seperti serangan terhadap manusia dan memasuki bangunan perumahan dan kantor."
Kepala pemerintahan setempat, Zigansha Musin, mengatakan bahwa "saya telah berada di Novaya Zemlya sejak tahun 1983, namun saya belum pernah melihat invasi beruang kutub sebesar ini."
Dia memperingatkan hewan-hewan itu "benar-benar mengejar orang dan bahkan memasuki pintu masuk bangunan tempat tinggal."
Menueut Minayev, beruang-beruang datang dan pergi tetapi selalu ada setidaknya "enam hingga sepuluh" berkeliaran blok apartemen.
The Siberian Times melaporkan bahwa para beruang kutub kabarnya telah kehilangan rasa takut mereka terhadap orang-orang, suara tembakan, dan bunyi klakson mobil.
Spesies ini terancam punah dan tim spesialis telah dikirim ke pos terdepan untuk memberikan saran kepada penduduk tentang langkah-langkah lain untuk mencegah beruang.
Populasi kota ini hanya di bawah 2.000 orang dan itu adalah pemukiman permanen utama di kepulauan Novaya Zemlya.