Minggu, 10 Februari 2019 21:46
Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Sarawahadi saat meninjau Jembatan Bailey.
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM, JENEPONTO -- Pekerjaan Jembatan Bailey yang berada di Kampung Munte, Desa Bontomate'ne, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, kini sudah bisa dilalui kendaraan.

 

Jenderal bintang dua tersebut disambut Wakil Bupati Jeneponto, Paris Yasir, Camat Turatea, beberapa kepala Desa di Kecamatan Turatea, para kepala dusun, tokoh masyarakat serta ratusan warga Munte, dan puluhan korban banjir.

Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Sarawahadi mengatakan, Jembatan Baelly dalam waktu dekat sudah bisa digunakan.

"Paling hari Selasa 12 Februari 2019 paling lambat, jembatan ini sudah bisa digunakan warga setempat," kata Sarawahadi.

 

Pada kesempatan itu, Sarawahadi juga merespon warga soal kebutuhan air bersih untuk para korban banjir. Ia memastikan, pihaknya akan membuat sumur bor.

"Kami akan perintahkan Danyon Zipur 8 bersama Dandim 1425 Jeneponto untuk segera bantu warga soal air bersih. Kita bikinkan sumur bor karena alat bor dari Zipur 8 siap bersama personel, yang penting pipanya Pemda Jeneponto yang siapkan," bebernya.

Sekadar diketahui, Jembatan Bailey ini dibuat oleh anggota TNI. Jembatan tersebut sudahb bisa dilewati oleh kendaraan roda empat yang bertonase maksimal 10 ton, selebihnya itu tidak dibolehkan.

TAG

BERITA TERKAIT