Minggu, 10 Februari 2019 08:57
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, pada Kampanye Massal Ayo Gowa Bersih di Jalan Tumanurung, Minggu (10/2/2019).
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, GOWA - Antusiasme masyarakat Gowa maupun dari luar Gowa mengikuti acara Kampanye Massal Ayo Gowa Bersih terlihat di Jalan Tumanurung, Minggu (10/2/2019). Acara itu digelar di sela-sela Car Free Day, yang diikuti berbagai kalangan.

 

Kampanye tersebut, juga dihadiri Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga, Dandim 1409 Gowa,  Letkol Arh Nur Subekhi, Camat Somba Opu, Indra Wahyudi Yusuf, unsur-unsur dari Laskar Merah Putih, Komunitas Peduli Gowa, dan Pimpinan SKPD di kabupaten Gowa.

Acara tersebut dalam memperingati Hari Sampah Nasional, yang dirangkaikan dengan senam bersama, diikuti sekitar 100 orang yang didominasi perempuan. 

Kampanye tersebut akan menjadi kegiatan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, guna menjaga lingkungan terhindar dari sampah.

 

Sampah sendiri merupakan permasalahan serius pemerintah dan masyarakat di setiap wilayah, yang dapat mencerminkan sehat tidaknya daerah tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menjelaskan, ini merupakan panggilan jiwa kita untuk sadar akan sampah. 

"Tidak mungkin pemerintah jalan sendiri bersihkan sampah, tetapi juga butuh bantuan masyarakat. Dengan tidak membuang sampah, ini sudah membantu Pemerintah Gowa," ujarnya.

Bupati termuda di Indonesia bagian Timur itu mengajak warganya, mewujudkan Gowa menjadi daerah bersih dan bisa meraih Piala Adipura nantinya. 

"Kita juga akan membangun infastruktur di Gowa, di perbatasan Gowa Makassar, dengan membuat pedestrian yang menjadikan Gowa sebagai daerah percontohan. Tapi percuma infastrutkur bagus, jika masih ada sampah. Mari kita komitmen untuk hidup bersih dengan tidak buang sampah di sembarang tempat," imbaunya.

Pembangunan infastruktur di Gowa, merupakan program serius Adnan, agar menjadikan Gowa sebagai daerah yang memiliki fasilitas umum yang baik dan terbebas dari sampah.

Kampanye tersebut, juga mengajak masyarakat untuk memposting foto ke akun instagram masing-masing, dengan menuliskan tanda pagar, #ayogowabersih #peduligowa dan #kementrianlingkunganhidup. Dan diharapkan setelah acara tersebut, masyarakat telah sadar dan memahami cara pengelolaan sampah yang benar.

"Gowa ini harus tetap bersih, agar bisa mendapatkan piala Adipura. Jika tidak mau membersihkan, jangan mengotori. Dan jika tidak ingin turun kerja bakti, minimal tidak membuang sampah sembarangan," tegasnya.

TAG

BERITA TERKAIT