RAKYATKU.COM, INGGRIS - Penyelidikan telah diluncurkan, setelah seorang perwira kadet perempuan, ditemukan tewas di akademi militer Sandhurst dalam suatu bunuh diri.
Wanita berusia 21 tahun yang tidak disebutkan namanya itu, ditemukan di kamarnya di Royal Military Academy Sandhurst, Berkshire, pada hari Rabu, menurut laporan.
Dia dikhawatirkan menjadi wanita pertama yang bunuh diri di pangkalan itu, tempat Pangeran Harry dan William berlatih.
Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan (Dephan) mengatakan, pihaknya dapat mengkonfirmasi, bahwa telah terjadi insiden di Royal Military Academy Sandhurst, yang mengakibatkan kematian seorang Perwira Kadet.
"Ucapan duka sedalam-dalamnya untuk keluarga korban, pada saat yang sulit ini," ujarnya.
Investigasi atas kematian wanita muda itu, telah diluncurkan oleh Kepolisian Lembah Thames.
Sumber mengklaim, kadet muda telah terlibat dalam penyelidikan, setelah keluar malam.
Menurut The Sun, kadet diduga telah menghabiskan malam di barak lain, setelah 'pesta mabuk'.
“Standar tinggi di Sandhurst, mereka melatih generasi pemimpin militer dan dunia berikutnya, jadi dia ditanya tentang keadaan oleh seniornya," ujar sumber itu.
"Dia diajak bicara sebagai bagian dari penyelidikan yang lebih luas."
Penyebab kematian tidak dipublikasikan, tetapi dinilai tidak mencurigakan.
Akademi pelatihan adalah tempat semua perwira di Angkatan Darat Inggris, diajari tanggung jawab para prajurit terkemuka dan juga melatih para perwira dari negara lain.
Situs web Angkatan Darat Inggris, menggambarkannya sebagai 'salah satu akademi pelatihan militer terberat dan paling dihormati di dunia' dan motonya adalah Serve to Lead.
Seorang juru bicara Kepolisian Lembah Thames mengatakan: "Sekitar jam 3 sore pada hari Rabu, petugas dipanggil ke Akademi Militer Kerajaan di Sandhurst.
“Saat menghadiri insiden itu, mereka mendapati bahwa seorang wanita berusia dua puluhan meninggal dengan sedih. Kerabat dekatnya telah diberitahu.
“Kematian diperlakukan sebagai tidak dapat dijelaskan tetapi tidak mencurigakan. File sedang dipersiapkan untuk koroner," ungkapnya.