RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Pembangunan Jembatan Bailley di Munte di Desa Bontomate’ne hampir rampung. Jembatan yang hancur akibat banjir beberapa waktu lalu ini dikerjakan prajurit Yon Zipur 8/SMG dan Yonif 726 Tamalate, Kodim 1425, Polres Jeneponto, dan masyarakat setempat.
Jembatan ini mulai dikerjakan pada 5 Februari lalu dan memasuki tahapan perampungan dengan proses pemasangan lantai atau landasan sebagai lintasan kendaraan.
Selain itu, upaya perbaikan juga dilakukan pemerintah Desa Mangepong pada bagian perbaikan bibir Sungai Munte. Bibir sungai ini ikut terkikis banjir beberapa waktu lalu.
"Anggarannya dapat perkirakan sekitar Rp30 juta, setalah itu saya menyiapkan tenaga dibantu oleh dari TNI. Jadi ini swadaya dilakukan secara gotong royong," kata Kepala Desa Mangepong, Saparuddin, Sabtu (9/2/2019).
Jembatan Bailley diperkirakan akan selesai paling lambat Selasa pekan depan. Kerja keras Prajurit Yon Zipur 8/SMG, Yonif 726 Tamalate dan anggota Kodim 1425 juga dibantu oleh Dinas Pekerjaan Umum Jeneponto ini segera bisa dilalui warga. "Apalagi ini Pangdam mau datang, jadi dipercepat pengerjaannya," jelas dia.