RAKYATKU.COM, MALAYSIA - Baru-baru ini, sebuah video menunjukkan, bendera Malaysia yang disebut "Jalur Gemilang" dibakar oleh seorang pengacara sekaligus politisi Filipina.
Video itu pun viral di negeri jiran. Malaysia tidak terlalu senang karenanya.
The Star melaprokan, Malaysia ingin Filipina mengambil tindakan serius dalam masalah ini. Pasalnya, ini akan merusak hubungan bilateral kedua negara.
Dalam sebuah pernyataan, Wisma Putra (sebutan kantor Perdana Menteri Malaysia) berpendapat, Filipina harus memastikan bahwa hal-hal seperti ini tidak terjadi di masa depan, karena mungkin dapat merusak hubungan bilateral yang sudah terjalin baik.
“Malaysia sangat mengutuk tindakan dan pandangan tersebut, bahwa pembakaran bendera Malaysia sebagai insiden serius. Bendera suatu negara adalah simbol nasional yang sakral, dan harus diperlakukan dengan hormat," ujar juru bicara Wisma Putra.
"Tindakan dan komentar anti-Malaysia yang dibuat oleh orang ini, menyinggung dan tuduhan yang dibuat tidak berdasar," tambahnya.
Video itu menunjukkan, Elly Pamatong membakar Jalur Gemilang dibagikan oleh halaman Facebook bernama Pendukung Presiden Pamatong.
Videonya bisa dilihat di sini:
Elly Pamatong mengklaim sebagai pendiri Pejuang Kemerdekaan Sekutu Amerika Serikat Timur (USAFFE). Pada saat penulisan, video yang mengibarkan bendera ini, telah mendapatkan lebih dari 1.000 komentar dan lebih dari 200 saham.
Diyakini, Pamatong dan para pendukungnya telah membakar Jalur Gemilang, sebagai protes terhadap pasukan penjaga perdamaian Malaysia di Mindanao, sebuah pulau di Filipina.
Ini terlihat seperti pelanggaran serius, karena membakar bendera negara lain dapat membahayakan hubungan diplomatik kedua negara.
Kami berharap pihak yang berwenang akan menangani masalah ini sesegera mungkin dan memastikan, kejadian seperti ini tidak terulang lagi.