Jumat, 08 Februari 2019 20:33
Nenek Jum, mendapat bantuan dari para dermawan melalui komunitas Naninring Community Care.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Bibi. Demikian nenek renta itu karib disapa oleh tetangganya. Namun, orang lebih banyak memanggilnya Nenek Jum.

 

Jumat, 8 Februari 2019, dia terlihat duduk di kursi reot depan rumahnya. Jarum jam sekitar pukul 10.05 Wita.

Sambil membungkuk, tangannya sibuk memilah-milah bibit bunga untuk ditanam. Meski halaman rumah kontrakannya tidak begitu luas, ditanaminya juga sedikit bunga-bunga. 

Rumah yang ditempatinya tersebut dia sewa Rp350 ribu per bulan. Belakangan ini, Nenek Jum tidak tenang. Soalnya, pemilik rumah telah memintanya pindah. "Pindah ke mana?" tanyanya.

 

Nenek Jum bekerja sebagai pemulung. Memiliki 4 orang anak. Seandainya keempat anaknya bisa memahami usia senjanya, Jum mungkin tidak harus bekerja lagi. 

Usia di atas 80 tahun, tentu lebih pantas beristirahat sambil bercengkrama dengan cucu. 

Menurut tetangga Jum, tiga anaknya tidak terlalu peduli padanya. Sedangkan yang seorang anaknya tinggal bersamanya, tidak bisa terlalu diandalkan. Pasalnya, mengalami sedikit gangguan mental. 

"Syukur kalau ada yang bersedekah untuk bibi, karena kami-kami ini tidak terlalu mampu membantu," kata dua ibu tetangga Jum yang datang menengok.

Jum dikenal pekerja keras. Meski usia sudah mendekati satu abad, namun dia pantang mengemis. Dia lebih memilih jadi pemulung, ketimbang hidup dari belas kasihan orang. 

"Lebih baik bekerja begini yang penting halal dari pada minta-minta," ujar Jum.

Sejumlah dermawan, kagum dengan prinsip Jum. Melalui komunitas Naninring Communiti Care, dermawan menyalurkan bantuannya untuk wanita 80 tahun itu.

"Kalau bantuan yang kami salurkan berupa sembako seperti beras, minyak goreng, gula pasir, teh, kopi, biskuit kaleng & telur ayam," ujar pihak Naninring Community Care.

Komunitas yang sering berbagi dalam "Jumat Berkah" ini mengucapkan terima kasih kepada para dermawan. 

"Semoga Allah Subhanahu  Wata'ala senantiasa menganugerahi kita umur dan harta yang berkah, melimpahi kita dengan kesehatan yang banyak, serta memudahkan segala urusan-urusan kita," harap komunitas tersebut.

Diketahui, Jum tinggal di Jalan Abdullah Daeng Sirua, Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakukkang, Makassar.

TAG

BERITA TERKAIT