Jumat, 08 Februari 2019 13:22
Personel Polres Sidrap melakukan simulasi pengamanan Pemilu 2019, Jumat pagi (8/2/2019).
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,SIDRAP - Personel Polres Sidrap melakukan simulasi pengamanan Pemilu 2019, Jumat pagi (8/2/2019). Melibatkan personel Kodim, mereka latihan menyelamatkan komisioner KPU setempat dari amuk massa.

 

Simulasi dimulai pukul 10.00 Wita. Suasana dikondisikan seolah-olah ada sekelompok massa terkonsentrasi di depan kantor KPU Sidrap di Jalan Ressang Pangkajene.

Massa simulasi ini menggelar aksi unjuk rasa keputusan KPU terkait hasil pemilu. Demonstran melakukan pembakaran ban di jalanan dan mencoba merangsek masuk kantor KPU.

Personel Polres dan Kodim 1420 Sidrap berlatih menghalangi massa agar tak bisa masuk kantor KPU. Petugas bersenjata lengkap disiagakan. Dalam simulasi ini, Ketua KPU Sidrap, Syamsuddin Saleng dan empat komisioner lainnya diskenariokan berhasil dievakuasi dan lolos dari amuk massa yang beringas.

 

"Skenario unjuk rasa ini diatur menyerupai aksi protes massa yang tidak menerima keputusan pihak KPU terkait hasil pemilu legislatif dan pemilu presiden 2019. Aksinya dibuat dramatis menghapiri unjuk rasa benaran. Begitu pun dengan penanganan pengamanannya," ungkap Kabag Ops Polres Sidrap, Kompol Ilyas Ardi.

Meski begitu, perwira polisi berpangkat satu bunga ini berharap, proses pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan di Bumi Nene Mallomo itu nantinya bisa berjalan aman, tertib, lancar, dan kondusif. 

"Harapan kami, semua tahapan Pileg dan Pilpres 2019 ini sukses dan kendala," kunci Ilyas.

TAG

BERITA TERKAIT