RAKYATKU.COM, PAREPARE - Sekelompok massa berkumpul di depan Markas Kodim 1405 Mallusetasi, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Parepare, Jumat (8/2/2019).
Dengan menenteng senjata tajam hingga balok kayu, mereka berteriak-teriak di depan pintu masuk Makodim.
“TNI tidak netral, kami mau anggota TNI yang terlibat politik praktis dihukum seberat-beratnya,” ujar Koordinator aksi yang juga seorang caleg.
Semepat terjadi bentrok antar kelompok massa dengan aparat TNI lantaran massa memaksa masuk ke area Makodim. Namun aksi ini tidak berlangsung lama setelah perwakilan TNI berjanji akan mengusut tuntas kasus yang diadukan pengunjuk rasa.
Tentu saja, aksi unjuk rasai tersebut bukanlah sungguhan, namun sebuah simulasi pengamanan Pilpres 2018 yang digelar oleh aparat Kodim 1405 Mallusetasi.
“Simulasi ini untuk memberikan pemahaman kepada para personel, bagaimana penanganan dalam menghadapi aksi anarkis yang bisa saja timbul dalam Pilpres 2019,” kata Letkol Arm K Ady Hamsah, Dandim 1405 Maluusetasi.