RAKYATKU.COM - Dalam hubungan rumah tangga, komunikasi antar pasangan suami istri sangat diperlukan, apapun masalahnya. Namun bagaimana jika hal tersebut tidak berjalan.
Ya, seperti yang terjadi di Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat. Karena hubungannya renggang dengan sang istri, seorang pria inisial S (53) tega menyetubuhi anak tirinya yang masih di bawah umur.
Kasus ini terungkap setelah sang anak mengirim pesan ke ibunya yang berbunyi "Mama pilih bapa, atau pilih saya". Pesan tersebut memantik rasa curiga sang ibu untuk mencari tahu alasan sang anak mengirimkan pesan singat tersebut kepadanya.
Tanpa menunggu lama, sang ibu langsung menginterogasi sang anak. Sang anak, langsung menceritrakan kronologis pelecehan yang dilakukan S kepada dirinya.
Kasat Reskrim Polres Sorong, AKP Fernando S. Saragi S,Ik mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan, pelaku mengakui perbuatannya.
"Pelaku mengakui baru satu kali melakukan hal tetsebut kepada anak tirinya," kata Fernando.
Fernando mengungkapkan, persetubuhan tersebut terjadi pada tanggal 18 Januari 2019 sekitar pukul 10.00 WIT. Saat itu, S mengajak anak tirinya berbelanja di salah satu toko di SP 2, namun ternyata S membawanya ke rumah kosong yang berlokasi di Jalan Trend SP 3, Kabupaten Sorong.
S mengaku menyesal dengan apa yang telah ia perbuat terhadap anak tirinya itu. Sebagai ayah sambung semestinya ia menjadi pelindung bagi sang anak, bukan malah menghancurkan masa depan anaknya.
“Saya menyesal sekali dengan perbuatan saya ini. Ini akan saya jadikan sebagai pengalaman hidup saya untuk mendekatkan diri kepada Tuhan agar kedepan tidak terulang lagi,”ucap S.
Pelaku juga mengaku melakukan persetubuhan tersebut dikarenakan hubungannya dengan sang istri yang dinikahinya 8 bulan lalu tidak lagi harmonis dan selalu terlibat cekcok. Hingga akhirnya Supriyadi melampiaskan nafsu birahinya kepada Melati, anak tirinya.