Kamis, 07 Februari 2019 15:16
Suasana air Sungai Jeneberang di Pangkabinangan, Kelurahan Tetebatu, Kecamatan Pallangga, Kamis (7/2/2019).
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, GOWA - Pintu bendungan Bili-bili yang sempat dibuka setinggi 3,5 meter beberapa waktu lalu, saat ini kembali dibuka hingga 1 meter.

 

Dibukanya pintu bendungan itu, dikarenakan curah hujan yang tinggi, hingga elevasi air bendungan tersebut naik. 

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, cuaca saat ini baik. Makanya pintu tersebut dibuka 1 meter saja, dikarenakan cuaca saat ini masih cerah.

"Tapi kami akan tetap lakukan koordinasi. Ketika nanti akan dibuka full seperti kemarin, pasti ada pemberitahuan terlebih dahulu kepada masyarakat untuk bersiap, lalu dilakukan pembukaan jadi tidak serta merta kami lakukan pembukaan," katanya, Kamis (7/2/2019).

 

Untuk waktu penyampaiannya tersebut, Adnan menambahkan, jika curah hujan tinggi dan ketiggian air tersebut meningkat, tentu akan ada konfirmasi. 

"Sampai dengan kemarin dan saat ini, statusnya masih di bawah normal. Tetapi tetap kita harus pantau terus perkembangan selanjutnya," ucapnya.

Berdasarkan rilis BMKG, Kamis (7/2/2019), cuaca dini hari ini berawan dan berpotensi akan terjadi hujan ringan untuk wilayah Gowa, Makassar, Takalar, Maros, Pangkep, Barru, Palopo, dan Belopa. Sedangkan untuk wilayah Masamba akan terjadi hujan sedang.

Sementara itu, pasca kabar pembukaan pintu bendungan Bili-Bili, warga mulai tak tenang.

Sudah beberapa hari ini, warga Pangkabinanga, Kelurahan Tetebatu, Kecamatan Pallangga, yang berada di pinggiran Sungai Jeneberang, kembali diserang ketakutan.

Pasalnya, air Sungai Jeneberang kembali naik dua hari lalu. Imbauan pemerintah terdengar di telinga masyarakat.

"Iya diumumkanji di masjid bilang disuruh waspada, karena pintu bendungan dibuka," ucap Suryani, Kamis (7/2/2019).

"Kalau malam kita tidak tenang tidur pasca ada kabar buruk itu, saya sudah dua malam begadang sampai pukul 02:00," tambahnya.

Di ketahui bahwa air sungai Jeneberang sudah dua hari mengalami kenaikan dan sekarang sudah kembali surut.

"Kemarinji naik tapi sekarang surutmi lagi kembali," tutupnya.

TAG

BERITA TERKAIT