RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Jelang pencoblosan yang tersisa beberapa bulan, Calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Demokrat, Bahar Ngitung atau Obama, membakar semangat relawannya.
Ratusan relawan yang berasal dari tiga komunitas tersebut dikumpulkan di Rumah Aspirasi Bahar Ngitung, Makassar, Kamis (7/2/2019). Ketiga komunitas masing-masing Tim Keluarga Obama, Tim Sahabat Obama dan Tim Wanita Hebat.
Dalam arahannya, Obama meminta para relawan untuk tetap kuat memperjuangkan figur politik yang dikenal memiliki komitmen kuat, berintegritas dan memiliki kompetensi untuk duduk sebagai anggota legislatif.
“Dalam TPS nanti, kita semua mempertaruhkan nasib. Karena yang akan kita pilih ini adalah orang-orang yang membuat peraturan negara dan daerah. Salah memilih figur, lima tahun kita akan rasakan dampak buruknya,” tegas Obama.
Ia mengatakan, keterpilihannya dua periode di DPD RI karena pemilih mengenalnya sebagai figur yang tegas memegang amanah kerakyatan. Dengan berkumpulnya para relawan ini menjadi salah satu penanda kuat, bahwa masyarakat tak ingin mempertaruhkan nasibnya pada pihak yang tak memahami soal-soal keterwakilan rakyat.
Obama pun mengakui kewenangan yang tidak signifikan di lembaga sebelumnya, DPD RI. Sehingga memutuskan untuk pindah dan mencalonkan diri di DPR RI, pada daerah pemilihan Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Takalar.
“Saya tidak memiliki kewenangan banyak untuk mengintervensi regulasi yang baik bagi masyarakat Sulsel, karena memang kewenangan DPD RI terbatas. Karena itulah saya mencari jalan lain, agar bisa lebih optimal mengabdikan diri kepada bapak-ibu sekalian dan Indonesia secara luas,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima.
Sementara itu, Koordinator Tim Sahabat Obama, Majid menegaskan kesiapan timnya mengawal proses politik Bahar Ngitung. Menurutnya, momentum politik ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mengawal figur yang tepat sebagai anggota legislatif.
“Kami telah melakukan koordinasi yang kuat dengan seluruh simpul-simpul di bawah. Insya Allah, kami mampu mengawal perjalanan Pak Bahar menuju Senayan,” ujarnya.