Kamis, 07 Februari 2019 13:16
Ketua KPU Lutim, Zaenal.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, LUWU TIMUR - Perakitan Kotak Suara oleh KPU Luwu Timur, belum bisa dimulai. Kendalanya, KPU belum mendapatkan gudang yang layak. Demikian kata Zaenal, Ketua KPU Lutim, Kamis (7/2/2019).

 

Menurut Zaenal, hingga saat ini upaya mencari gudang yang layak di Malili, belum berhasil. Ia juga sudah menghadap Bupati soal ini. Bupati kata Zaenal menyarankan menggunakan Gedung Olah Raga (GOR) Malili. Itupun belum bisa, karena GOR tersebut perlu perbaikan.

"Anggaran Kami ini untuk sewa. Pak Kadis Pariwisata Pemuda dan Olah Raga tidak mau mengambil uang sewa. Alasannya status GOR," ujar Zaenal.

Harapan untuk menggunakan Gedung Simpurusiang juga tidak bisa, karena gedung tersebut digunakan untuk publik.

 

Solusi lain, melobi Kepala Kantor Kementerian Agama Malili, rencananya aulanya akan disewa.

"Sisa ini saja harapan kita. Jika tidak bisa juga, maka ke mana lagi mencari gudang yang layak di Malili ini," beber Zaenal.

Rencananya lusa, perakitan kotak suara akan dimulai. Dengan melihat kondisi ini, perakitan belum bisa dimulai, sementara waktu makin mepet.

Gudang logistik yang ada saat ini, dianggap tidak bisa menampung 3.000 lebih kotak suara. Sementara kondisi keamanan kotak suara, juga menjadi proritas.

Belum lagi masalah di PPK, ternyata banyak kantor camat di Lutim belum punya aula. Ini juga menjadi kendala untuk menyimpan logistik Pemilu di Kecamatan.

Rumitnya persoalan gedung ini, KPU berencana besok akan mengundang stakeholder, parpol dan Bawaslu untuk membincang soal gudang penyimpanan logistik, termasuk membahas tahapan Pemilu.

TAG

BERITA TERKAIT