Kamis, 07 Februari 2019 13:06
Getty Images
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Otak lebah madu memiliki sekitar 1 juta neuron. Meskipun itu mungkin terdengar banyak, itu sangat kecil dibandingkan dengan spesies lain.

 

Otak tikus memiliki sekitar 75 juta neuron. Manusia memiliki 100 miliar, atau 100.000 kali lebih banyak darinya.

Namun bahkan dengan perangkat keras kecil ini, otak lebah mampu menyelesaikan banyak tugas kompleks. Salah satunya adalah matematika dasar.

Dalam sebuah penelitian baru di Scientific Advances, para ilmuwan di Australia menunjukkan bahwa lebah madu dapat menambah dan mengurang jika dilatih untuk melakukannya.

 

Ini menunjukkan hewan tidak perlu otak besar - atau apa pun yang menyerupai bahasa manusia - untuk berpikir dalam hal penjumlahan.

Untuk mengajar lebah menambah atau mengurang, para peneliti pertama-tama harus mengajari mereka aturan aritmatika.

Untuk melakukan itu, mereka menyiapkan beberapa peralatan berbentuk L, yang terlihat seperti gambar di bawah ini.

Ketika lebah mendekati struktur, mereka disambut oleh berbagai bentuk biru atau kuning (lebah memiliki penglihatan warna yang cukup kuat untuk menemukan bunga yang mengandung nektar).

Jumlah bentuk pada array bervariasi, beberapa dua, dan ada juga yang tiga.

Lebah kemudian akan memasuki ruangan lain, di mana mereka memiliki pilihan untuk terbang di sebelah array yang memiliki lebih banyak kotak daripada yang mereka lihat sebelumnya, atau lebih sedikit.

Jika bentuk-bentuk di ruang pertama berwarna biru, itu berarti para peneliti ingin lebah "menambah" 1 dan memilih bentuk yang lebih banyak dari bentuk sebelumnya. Lebah dihadiahi gula jika benar, dan dihukum dengan kina tajam, jika salah.

Hal yang sama berlaku untuk pengurangan, namun menggunakan warna kuning. Mereka akan diberi hadiah jika bisa "mengurangi" 1, dan dihukum jika memilih bentuk yang jumlahnya lebih tinggi.

Selama 100 uji coba pelatihan, lebah menjadi lebih baik dan lebih baik dalam tugasnya. Mereka membaik saat menyadari, misalnya, bahwa tiga bentuk lebih banyak dari dua, dan dua bentuk lebih sedikit dari tiga.

Ini belum sempurna, tapi juga membangun dasar untuk memahami nilai angka dan matematika.

Tapi untuk menguji apakah lebah benar-benar mempelajari aturan-aturan ini, para peneliti membuat arena pengujian baru yang tidak memiliki hukuman atau hukuman dan mengganti-ganti di sisi mana arena jawaban yang benar berada. (Ini berfungsi sebagai kontrol untuk kemungkinan bahwa lebah mungkin hanya lebih suka satu sisi dari yang lain.)

Di empat percobaan (dua penambahan dan dua pengurangan), 14 lebah memilih jawaban yang benar.

TAG

BERITA TERKAIT