Kamis, 07 Februari 2019 10:03
William Brown tewas setelah Vape-nya meledak di wajahnya.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, TEXAS - Vapers atau pengisap rokok elektrik, mungkin harus ekstra hati-hati, saat Anda menggunakan rokok elektrik. Pasalnya, sudah ada kasus yang membahayakan hidup Anda. 

 

The Star melaporkan, seorang lelaki Texas terbunuh ketika vape-nya meledak di wajahnya. 

Kantor Pemeriksa Medis Wilayah Tarrant mengatakan, William Brown yang berusia 24 tahun, menderita cedera parah setelah vape-nya meledak di wajahnya, ketika dia menggunakannya di sebuah toko rokok elektronik di dekat Keller, Texas, AS. 

The Washington Post menulis, ledakan itu mengirim pecahan logam ke wajah dan lehernya. 

 

Brown dirawat di rumah sakit selama dua hari, sebelum dinyatakan meninggal pada 29 Januari 2019, dua hari setelah ledakan fatal itu.

Para ahli medis mencatat, kematian pemuda itu sebagai stroke setelah arteri karotis di lehernya terputus oleh pecahan kaca, akibat ledakan. 
Brown akan sangat dirindukan, karena ayahnya mengatakan kepada The Washington Post, dia sebenarnya anak yang manis dan mereka bekerja berdampingan. 

Yang membuat tragedi ini lebih menyedihkan adalah bahwa hari ulang tahun Brown sisa dua minggu lagi, dan ayahnya, Steve Brown, menjelaskan, bahwa dia tidak pernah pergi dua hari tanpa berbicara dengan anak itu. 

Ini adalah insiden yang tidak menguntungkan dan kami berharap keluarga William akan tetap kuat selama masa sulit ini. Tidak diketahui, apakah Brown menggunakan vape yang salah selama insiden itu, tetapi lebih baik berhati-hati saat menggunakan perangkat seperti itu.

TAG

BERITA TERKAIT