Kamis, 07 Februari 2019 08:26
AFP
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Militer Venezuela membuat blokade di jembatan untuk memblokir bantuan kemanusiaan dari Kolombia.

 

Pada hari Rabu, Garda Nasional Venezuela memblokir jembatan internasional Tienditas, yang menghubungkan kedua negara.

Foto yang rilis online menunjukkan dua kontainer pengiriman biru, sebuah kapal tanker bahan bakar oranye, dan pagar darurat dijadikan sebagai penghalang.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengecam tindakan militer Venezuela dan meminta jembatan itu dibuka kembali untuk membiarkan bantuan lewat.

 

"Rakyat Venezuela sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan. AS & negara-negara lain berusaha membantu, tapi militer Venezuela di bawah perintah Maduro memblokir bantuan dengan truk dan kapal tanker pengiriman. Rezim Maduro harus membiarkan orang-orang untuk menjangkau masyarakat yang kelaparan. #EstamosUnidosVE," tulisnya di Twitter.

Presiden Nicolas Maduro berulang kali membantah bahwa negaranya menghadapi krisis kemanusiaan, meskipun banyak laporan dari Venezuela mengenai orang-orang yang menderita kekurangan kebutuhan dasar termasuk akses ke obat-obatan.

Dalam pidatonya di State of the Union pada Selasa malam, Presiden AS Donald Trump mengecam rezim Maduro, dan menekankan bahwa AS berdiri bersama rakyat Venezuela.

"Kami mengutuk kebrutalan rezim Maduro, yang kebijakan sosialisnya telah mengubah negara itu dari yang terkaya di Amerika Selatan menjadi negara yang sangat miskin dan putus asa," kata Trump.

Sementara itu, pemimpin oposisi Juan Guaido, yang mengklaim diri sebagai Presiden sementara negara itu, telah berupaya mendorong bantuan melalui perbatasan Venezuela.

Guaido mengatakan bahwa bantuan kemanusiaan akan mulai mengalir ke negara-negara Amerika Selatan meskipun Maduro keberatan.

TAG

BERITA TERKAIT