RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ayah Aldama, Pelda Daniel mengatakan, atas dorongan keluarga, Aldama masuk sekolah di Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar.
Karena itu, Pelda Daniel siap membiayai seluruh biaya sekolah Aldama. Meskipun ia tahu, biaya yang ia harus keluarkan jika memasukkan Aldama ke ATKP Makassar, tidak sedikit.
Ada tiga jalur penerimaan taruna di ATKP Makassar, jalur pertama pola pembibitan (Polbit), jalur kedua reguler, dan jalur ketiga mandiri. Jalur pertama biayanya Rp10 juta lebih, jalur kedua biayanya Rp20 juta lebih, dan jalur ketiga di atas Rp30 juta.
Pelda Daniel mengatakan, ia memasukan Aldama ke ATKP Makassar lewat jalur reguler, dengan biaya sebanyak Rp21 juta per semester. Untuk itu katanya, ia sudah habis-habisan dengan biaya sebanyak itu.
Namun ia tidak menyesal dengan biaya yang ia keluarkan. Yang ia sayangkan, anaknya meninggal karena dianiaya oleh seniornya sendiri.
"Saya habis-habisan sekolahkan Aldama, tapi begini ji jadinya anak saya. Uang masuk yang saya bayar kemarin Rp21 juta, itu masuk uang semester," ujar Pelda Daniel, kepada Rakyatku.com.
Terpisah, Ketua Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI), Novyanto Widadi mengungkapkan, untuk masuk ke dalam sekolah Perhubungan termasuk ATKP Makassar, memang membutuhkan biaya yang mahal.
"Kita menerapkan SPP sistem setiap semester. Mengapa isunya sekolah-sekolah Kemenhub itu mahal. Sebenarnya itu tidak mahal, karena mereka membayar uang makan, uang pakaian, uang mes dan biaya pendidikan, dan itu diatur melalui peraturan Menkeu," bebernya.
"Jalur Polbit itu paling murah, karena dia hanya membayar baju dan makanan. Selain itu, pendidikan ditanggung negara," tutupnya.