Rabu, 06 Februari 2019 19:30
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU. COM, MAKASSAR - Menteri Sosial RI, Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) akan dicairkan pada bulan April 2019.

 

Agus mengaku, setelah 80 persen pencairan dana bantuan PKH pemerintahan Joko Widodo dengan Jusuf Kalla sejak tanggal 4 Januari 2019 ini, akan dilanjutkan dengan pencarian tahap kedua pada bulan April 2019 mendatang.

"Pak Jokowi sudah menganjurkan untuk pencarian pada bulan Januari ini, nanti selanjutnya akan diberikan pada bulan April. Per tanggal 4 Januari sudah mencapai 80 persen pencairan anggaran PKH, tinggal di beberapa daerah tersulit yang akan dijangkau dalam waktu dekat ini," kata Agus Gumiwang, dalam sambutannya, di Celebes Convention Center (CCC) Makassar, Rabu (6/2/2019).

Polotisi partai Golkar itu menjelaskan, untuk penerimaan bantuan tersebut sudah diseleksi sesuai kebutuhan masing-masing. Olehnya itu, jumlah penerimaannya pun sesuai dengan jumlah dalam satu rumah tangga.

 

"Ibu-ibu yang menerima ini, diterima sesuai dengan tanggung jawabnya masing-masing, jumlahnya ibu-ibu lebih tahulah," ujarnya.

Terpisah, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman memuji, pemerintahan bapak Joko Widodo dengan Jusuf Kalla yang sudah memberikan bantuan kepada masyarakat Indonesia, khususnya Sulsel.

"Bantuan PKH ini bertujuan memperhatikan rakyat, dan terutama rakyat-rakyat kecil dalam perlindungan jaminan negara yang selalu melihat bantuan, apa lagi di tahun ini, pemerintahan ini luar biasa bapak Presiden kita Joko Widodo," puji Andi Sudirman Sulaiman yang disambut tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin.

Selain itu, laki-laki kelahiran Kabupaten Bone itu menjelaskan, bagaimana kedepannya bisa lebih diperhatikan khusus untuk ibu-ibu hamil dan ibu-ibu yang menyusui bayi, karena hal tersebut juga merupakan memasalahkan sosial juga.

"Yang penting untuk sosial dan kesehatan juga banyaknya ibu-ibu hamil yang membutuhkan asupan gizi," pungkasnya.

TAG

BERITA TERKAIT