Rabu, 06 Februari 2019 19:17
Darmawangsyah Muin.
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - DPRD Sulawesi Selatan akan mengambil sikap terkait bencana banjir yang melanda sejumlah daerah di Sulsel baru-baru ini.

 

Ketua Komisi D DPRD Sulsel, Darmawangsyah Muin mengatakan, pihaknya berencana membuat panitia khusus (Pansus). Pansus itu akan mengkaji penyebab banjir dan longsor di Sulsel.

"Baru kita wacanakan, supaya bisa melakukan penelusuran lebih dalam penyebab dan membuat rekomendasi penanganannya ke Pemprov," kata Darmawangsyah saat ditemui Rakyatku.com di Kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu (6/2/2019).

Senada dengan itu, Legislator PAN DPRD Sulsel, Syamsuddin Karlos juga sepakat jika dibuat pansus. Sebab menurutnya, bencana banjir dan longsor baru-baru ini bukan karena bencana alam semata.

 

"Tetapi ada dugaan disebabkan karena human error. Sembari proses hukum juga jalan, jika terbukti disebabkan oleh manusia maka mereka harus bertanggungjawab," tegasnya.

Karlos mencontohkan kejadian banjir di Jeneponto. Menurutnya, banjir bandang disebabkan karena tembok Bendungan Karelloe tumbang. Bendungan yang masih dalam proses pengerjaan itu diduga tidak mampu menahan air dari Sungai Jeneberang, Gowa.

"Makanya tembok setinggi 16 meter tersebut ambruk. Sehingga air bah tumpah yang mengakibatkan banjir bandang dan merusak sejumlah rumah warga dan fasilitas umum," pungkasnya.

TAG

BERITA TERKAIT