RAKYATKU.COM, MALAYSIA - Dalam posting Facebook baru-baru ini, Mufti Wilayah Federal, Datuk Seri Dr Zulkifli Mohamad Al-Bakri, secara pribadi pergi dari pintu ke pintu, membawa kue sebagai hadiah untuk tetangga Tionghoa-nya, pada momentum Tahun Baru Imlek.
Bahkan, sejak menjabat, ia mengatakan ini menjadi sesuatu tradisi yang ia lakukan setiap tahun baru China.
"Mungkin ini hanya hadiah tahunan kecil, tapi saya sangat berharap ini dapat berkontribusi pada keharmonisan multiras Malaysia," ujarnya.
Lebih lanjut dia menambahkan, hidup beragama dalam masyarakat yang beragam yang terbuat dari berbagai agama dan ras, adalah indah dan mudah, jika kita memahami agama.
Mengambil contoh dari kehidupan Nabi Muhammad, Dr Zulkifli menekankan bahwa, dinding ras dan agama dapat disingkirkan melalui kesopanan dan nilai-nilai moral.
Dr Zulkifli kemudian mendesak semua orang, untuk kembali ke dasar-dasar masyarakat Malaysia, dan bagaimana bersatu menjadi satu keluarga besar.
Untuk semua pengikut Muslimnya ia mengakhiri posting dengan mengatakan, "Tunjukkan keindahan Islam, sebarkan semangat persatuan."
Ketulusan postingan Dr Zulkifli, menghangatkan hati para warganet, atas upaya yang dilakukan oleh seseorang yang memegang posisi tinggi di negara itu.
Postingan yang sama, juga dibagikan oleh Federal Territories Mufti melalui Twitter, dan berikut adalah beberapa balasan sehat oleh warganet untuk Mufti.
“Terima kasih, Dr., saya berharap banyak yang akan mengikuti jejak Anda! Langkah-langkah kecil (seperti mengantarkan kue pada hari perayaan) adalah perubahan besar. Itu menenangkan jiwa saya melihat orang terlepas dari ras melakukan sesuatu seperti ini," tulis sebuah akun.
"Sebuah contoh yang baik!" "Terima kasih, Dr., semoga kita orang Malaysia tetap harmonis dan bersatu meskipun latar belakang kita beragam," tulis yang lain.