Rabu, 06 Februari 2019 14:59
Ilustrasi
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Seorang narapidana yang baru saja dibebaskan setelah dipenjara selama 20 tahun, kembali melakukan kejahatan. Tujuannya adalah agar ia bisa di kembalikan ke dalam sel.

 

William J. Gallagher, 68 tahun, baru-baru ini merampok bank Wisconsin. Dia datang jauh-jauh dari New Jersey untuk melakukan kejahatan, dan langsung menuju ke bank Chase dengan niat untuk merampok.

Tapi ini bukan perampokan biasa. Bukannya mendapatkan uang sebanyak mungkin dan berusaha melarikan diri sebelum polisi datang, Gallagher hanya meminta sekitar $100, lalu dengan santai meminta pegawai bank untuk memanggil polisi.

Setelah itu, dia hanya menunggu petugas datang dan meringkusya. Dan memang itulah yang ia harapkan.

 

Menurut laporan, penduduk asli New York itu telah menghabiskan begitu banyak waktu di balik jeruji sehingga ia tidak bisa menyesuaikan diri dengan kehidupan di luar. Dia telah menghirup udara bebas selama enam bulan sebelum melakukan kejahatan konyolnya.

Jadi mengapa dia memilih Wisconsin? Rupanya seorang narapidana lain pernah mengatakan kepadanya bahwa penjara di Wisconsin adalah yang terbaik di Amerika Serikat.

"Sekitar 48 tahun yang lalu, saya duduk dengan seorang penipu berusia 72 tahun, dan dia telah berada di hampir setiap penjara di negara ini dan dia ditahan dua kali di Wisconsin," kata William J. Gallagher.

Selain makanan yang disediakan baik, setahunya, penjara Wisconsin juga menawarkan perawatan yang lebih baik.

Pria tua itu baru-baru ini menghilangkan pertumbuhan kanker dari punggungnya dan telah menemukan tiga kelenjar getah bening lainnya di perutnya dan sebuah bintil di paru-parunya. Jadi dia pikir penyakitnya bisa dirawat di penjara.

Selain itu, Gallagher juga tidak ingin menjadi beban bagi anak-anaknya, jadi dia melakukan apa yang menurutnya harus dia lakukan.

William J. Gallagher meminta agar dia diberi hukuman penjara 10 tahun, tapi Hakim memutuskan untuk tidak menghukumnya dulu. Sidangnya akan dijadwalkan akan berlangsung pada 13 Februari mendatang.

TAG

BERITA TERKAIT