Rabu, 06 Februari 2019 11:19
Oscar Arias Sanchez
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Oscar Arias Sanchez, mantan presiden Kosta Rika, sekaligus pemenang Hadiah Nobel Perdamaian, telah dituduh melakukan pelecehan seksual.

 

Klaim mengejutkan terhadap salah satu tokoh terkemuka di Kosta Rika itu dilaporkan oleh psikiater Dr. Alexandra Arce von Herold.

Von Herold mengklaim bahwa Arias, yang sekarang berusia 78 tahun, menyerangnya di rumahnya pada tahun 2014 ketika dia berada di sana untuk membahas acara penting yang akan digelar di Wina.

Dia mengatakan bahwa pada saat itu, Arias mendekatinya dari belakang, menyentuh payudaranya, dan memasukkan tangannya ke dalam roknya, lalu melakukan penetrasi dengan jari-jarinya.

 

"Aku hanya membeku, dan aku tidak tahu harus berbuat apa," katanya, seperti dikutip dari Fox News. “Saya sangat terkejut. Itu belum pernah terjadi pada saya sebelumnya. "

Melalui pengacaranya, Rodolfo Brenes, Arias mengeluarkan pernyataan singkat bahwa dia menyangkal tuduhan itu dan menyatakan dirinya tidak bersalah.

"Saya menyangkal tuduhan yang diajukan terhadap saya," katanya. "Saya tidak pernah bertindak dengan cara yang tidak menghormati kehendak wanita mana pun."

Arias dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1987 karena merancang rencana untuk mengakhiri perang saudara di Kosta Rika.

Itu karena dia menciptakan "pemilihan umum yang bebas, pengamanan untuk hak asasi manusia, dan mengakhiri campur tangan asing dalam urusan internal negara."

Dia menjabat dua periode sebagai Presiden Kosta Rika dari tahun 1986 hingga 1990 dan 2006 hingga 2010.

Hari ini, dia dilaporkan melanjutkan kegiatannya melalui sebuah yayasan yang mempromosikan perdamaian dan demokrasi.

TAG

BERITA TERKAIT