Rabu, 06 Februari 2019 04:30
Ilustrasi bersepeda (Shutterstock)
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM - Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia. Bahkan, pada tahun 2012, kanker menelan 8,2 juta jiwa, dengan jenis kanker yang paling banyak terjadi adalah kanker paru, hati, perut, kolorektal dan kanker payudara. Hal ini tertera pada Data GLOBOCAN, International Agency for Research on Cancer (IARC).

 

Agar masyarakat senantiasa waspada dengan berbagai jenis penyakit kanker, maka setiap tanggal 4 Februari pun diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia. Ada beragam cara untuk mencegah kanker timbulnya penyakit kanker, salah satunya adalah dengan berolahraga secara rutin.

Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit kanker yang bisa dicegah dengan membiasakan diri melakukan olahraga setiap hari dikutip dari klikdokter.com:

1. Kanker endometrium
Gejala utama kanker endometrium (kanker rahim) adalah perdarahan dari vagina di luar siklus menstruasi atau perdarahan dari vagina yang terjadi pada wanita yang sudah menopause.

 

Salah satu hal yang dapat memicu kanker ini adalah obesitas. Kondisi ini bisa terjadi karena banyaknya sel-sel lemak pada orang obesitas yang memicu peradangan dan perubahan sel-sel di dalam rahim.

Salah satu studi yang dipublikasikan oleh PubMed menemukan bahwa berolahraga dapat mencegah terjadinya kanker endometrium. Agar efektif untuk mencegah penyakit tersebut, seseorang dianjurkan untuk berolahraga setidaknya 150 menit dalam seminggu.

2. Kanker usus besar
Kanker usus besar (kanker kolorektal) merupakan salah satu jenis kanker yang dipicu pola hidup yang tidak sehat, khususnya konsumsi terlalu banyak daging dan kurang serat. Jenis kanker ini bisa dicegah dengan mengonsumsi banyak serat.

Tak hanya mengonsumsi banyak sayur dan buah, olahraga juga ternyata bisa menurunkan risiko kanker usus besar hingga 30 persen. Untuk mencegah kanker usus besar, seseorang disarankan untuk berolahraga setidaknya 30 menit dalam sehari.

3. Kanker prostat
Penyakit yang ditandai dengan sering buang air kecil yang, mengejan saat buang air kecil dan adanya darah pada air seni ini paling banyak ditemukan pada pria yang berusia di atas 60 tahun. Untuk mengurangi risiko kanker prostat, seseorang dianjurkan untuk berolahraga ringan secara rutin setidaknya 30 menit dalam sehari.

Olahraga ringan yang dimaksud bisa berupa jalan kaki, berkebun, membersihkan rumah, joging, dan sebagainya.Tak hanya baik untuk mencegah kanker prostat, olahraga juga membawa manfaat bagi pria yang terlanjur menderita kanker prostat.

Studi menemukan bahwa penderita kanker prostat yang berolahraga dengan teratur memiliki kesempatan hidup lebih lama daripada yang tidak rutin berolahraga.

4. Kanker payudara
Kanker payudara tidak disebabkan oleh satu hal tertentu saja, melainkan berbagai hal, yaitu faktor lingkungan, gaya hidup, dan faktor genetik. Namun demikian, studi yang dipublikasikan dalam British Medical Journal menemukan bahwa berolahraga dapat menurunkan risiko seseorang terkena kanker payudara.

Bahkan pada wanita yang memiliki riwayat kanker payudara dalam keluarganya, berolahraga dengan teratur dapat membantunya terhindar dari penyakit tersebut. Agar efektif mencegah kanker payudara, wanita disarankan untuk memulai olahraga dengan teratur sejak remaja.

5. Kanker paru
Telah diketahui dengan jelas bahwa paparan asap rokok merupakan penyebab utama kanker paru. Namun demikian, sebuah studi yang dipublikasikan oleh Clinical Journal of Sport Medicine menyatakan bahwa berolahraga dapat menurunkan risiko kanker paru pada perokok.

Studi yang dilakukan terhadap 2,5 juta orang dewasa ini menemukan bahwa risiko kanker paru dapat berkurang sebesar 25 persen dengan berolahraga secara teratur.

Setelah menyimak berbagai penjelasan di atas, perlu diketahui ragam olahraga yang tepat untuk dilakukan. Sehingga, upaya pencegahan Anda terhadap kanker pun lebih optimal.

Jenis olahraga yang disarankan untuk mencegah kanker
Untuk menurunkan risiko  kanker, Anda disarankan melakukan olahraga yang bersifat ritmik (olahraga dengan gerakan berulang dengan irama yang teratur) dan aerobik (olahraga yang memerlukan banyak oksigen).

Beberapa contoh olahraga yang dimaksud adalah joging, bersepeda, berenang, dansa, jalan cepat, dan senam. Sementara itu, olahraga berupa pertandingan seperti basket, voli, bulu tangkis dan sepak bolahingga saat ini belum terbukti dapat mencegah kanker.

Penyakit kanker bisa menyerang siapa saja, tanpa pandang bulu. Oleh sebab itu, Anda harus lebih waspada. Demi tubuh yang sehat dan terhindar dari risiko penyakit kanker di atas, lakukan olahraga dengan teratur mulai hari ini!

TAG

BERITA TERKAIT