Rabu, 06 Februari 2019 06:00
(Foto: AFP)
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM - Mesir memamerkan lebih dari 40 mumi yang berasal dari masa Ptolemy, di sebuah makam di bagian tengah Negeri Piramida. Mumi-mumi yang dipamerkan berusia lebih dari 2.000 tahun, tetapi berada dalam kondisi yang baik.

 

Kita harus menuruni tangga dan melalui ruang bawah tanah di bawah Tunah Al-Gabal, 260 kilometer selatan Kairo, untuk melihat sekilas benda-benda yang ditemukan baru-baru ini.

Arkeolog Rami Rasmi mengatakan, 12 anak-anak dan enam hewan termasuk di antara lebih dari 40 mumi yang baru ditemukan. Sedangkan sisanya adalah mumi pria dan wanita dewasa. Mumi-mumi itu ditemukan diletakkan di lantai atau di peti mati tanah liat di sebuah ruang yang rapuh di Provinsi Minya.

Meski mumifikasi sebagian besar terkait dengan Mesir kuno, praktik itu berlanjut pada masa kerajaan yang didirikan oleh Ptolemy, penerus Alexander Agung, yang berlangsung dari 323 sebelum Masehi (SM) hingga 30 SM.

 

Menurut Kementerian Peninggalan Purbakala Mesir, kuburan Minya, yang ditemukan selama penggalian yang dimulai pada Februari tahun lalu, berada di sebuah makam umum yang "mungkin milik sebuah keluarga borjuis kecil".

Arkeolog Mohamed Ragab mengatakan, dua makam ditemukan sembilan meter di bawah tanah dan berisi lebih dari enam kamar. Adanya mumi hewan peliharaan, kebanyakan anjing, menunjukkan betapa pentingnya mereka bagi orang mati.

"Hewan-hewan ini sangat disayangi oleh pemiliknya sehingga mereka menguburkan mereka ... di makam mereka," kata Ragab dikutip dari okezone.com.

Menurut Kepala Dewan Peninggalan Purbakala Mesir Mostafa Waziri, pecahan-pecahan tembikar dan potongan papirus yang ditemukan di situs membantu para peneliti untuk menentukan usia mumi tersebut.

Para penguasa Yunani kuno mencapai puncak kekuasaan mereka antara penaklukan Alexander Agung sampai kebangkitan kekaisaran Romawi.

TAG

BERITA TERKAIT