RAKYATKU.COM - Anggota MPR RI, Andi Mariattang hadir di SMA Negeri 5 Belawa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Senin (4/2/2019). Dia mensosialisasikan empat pilar kebangsaan.
Andi Mariattang yang tampil sebagai narasumber tunggal menjelaslan secara filosofi terbentuknya suatu negara. Menurutnya, negara terbentuk karena ada visi yang sama oleh warga yang bermukim di dalammya sebagai sesama mahluk sosial ingin hidup bersama, hidup rukun, aman dan sejahtera. Warga ingin bebas dari segala ancaman.
"Negara dibentuk karena ingin memberi solusi atas kondisi warga yang merasa akan mengalami kesulitan bila tidak bersama," ujarnya di hadapan ratusan siswa yang menjadi peserta.
Dalam acara yang juga dihadiri camat Belawa dan puluhan guru itu, Andi Mariattang menambahkan bahwa untuk memastikan negara berjalan, maka disepakati prinsip-prinsip dasar sebagai pilar atau fondasi dalam bernegara.
Termasuk memastikan lahirnya pemimpin dan wakil rakyat yang peduli dan berintegritas. Bukan sebaliknya, korup yang membuat rakyat semakin sengsara.
Andi Mariattang mengaku bangga karena dalam perjalanannya melakukan sosialisasi empat pilar selama ini banyak bertemu pemilih cerdas. Baik orang tua maupun kaum milenial, yakni pelajar SMA dan mahasiswa.
Ia merasa bangga karena masyarakat sudah mulai cerdas akan kedaulatannya dan bersepakat menjadikan momen pemilu kali ini sebagai pemilihnya kaum cerdas. Kaum yang menjaga moralitas yang selalu bersemangat mengawal pemilu untuk mencari dan mendudukan pemimpin dan wakil rakyat berkualitas.
Hanya pemimpin yang peduli dan berintegritas, lanjutnya, yang akan menyejahterakan rakyat.
Salah satu cara mendapatkan pemimpin berintegritas adalah mengajak warga cerdas mengawal negara memastikan pemimpinnya tidak korup.
"Pastikan nilai-nilai Pancasila terpatri dalam diri semua. Dengan demikian sesungguhnya korupsi, saling ejek yang mengarah pada perpecahan, tidak akan terjadi," ujar Andi Mariattang, yang juga anggota DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP).
"Kita semua adalah pemilik zaman ini. Mari bersama mengukir zaman kita dengan sejarah yang penuh kebaikan," tambahnya.