Senin, 04 Februari 2019 14:14
ILUSTRASI
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Teknologi yang kian canggih membuat ibu hamil bisa mengetahui jenis kelamin bayi dalam kandungannya jauh-jauh hari. Ternyata, kebiasaan itu punya dampak negatif.

 

Sejumlah bidan di Skotlandia memutuskan untuk tidak lagi memberi tahu jenis kelamin bayi yang dikandung ibu hamil. Mereka dikhawatirkan menggugurkan kandungannya jika bukan jenis kelamin yang mereka inginkan.

Beberapa bidan bahkan mengatakan mereka takut akan tindakan hukum jika mereka salah jenis kelamin bayi. Menurut permintaan Freedom of Information, empat dari 14 wilayah NHS di Skotlandia tidak mengungkapkan jenis kelamin bayi sebelum lahir. 

Empat wilayah NHS, termasuk salah satu yang terbesar, Grampian, tidak memberi tahu ibu hamil jenis kelamin bayi mereka.

 

Banyak calon orang tua yang frustrasi karena tidak diizinkan untuk mengetahui jenis kelamin bayi mereka. Beberapa di antaranya akhirnya membeli pemindaian pribadi untuk mengetahui apakah mereka memiliki anak laki-laki atau perempuan. 

"Ada ancaman tindakan hukum jika kita salah. Dan beberapa wanita tidak lagi memelihara kehamilan jika mereka diberi tahu itu adalah seorang gadis," kata salah seorang bidan yang enggan menyebut identitasnya sebagaimana dikutip dari Sunday Post.  

Sementara NHS Grampian mengatakan mereka berhenti memindai jenis kelamin setelah staf menerima "pelecehan verbal" ketika mereka tidak bisa mengatakan apakah itu laki-laki atau perempuan. 

Juru bicara NHS Grampian menambahkan bahwa baris baru harus dimasukkan dalam dokumen kebijakan yang akan menyatakan bahwa "gender tidak ditentukan" kecuali ada kondisi medis yang diidentifikasi dalam rahim. 

Rumah sakit di Orkney dan Shetland juga menolak mengungkapkan jenis kelamin bayi selama pemindaian. "Ini bukan kebijakan kami untuk mencari seks (jenis kelamin)," kata juru bicara NHS Orkney seperti dikutip dari Metro.co.uk

TAG

BERITA TERKAIT