Minggu, 03 Februari 2019 21:23
Pelatih Kalteng Putra, Mario Gomes de Olivera (tengah) bersama pemain Kalteng Putra, Fajar Handika (kiri) saat memberikan keterangan pers usai pertandingan.
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pelatih Kalteng Putra, Mario Gomes de Olivera mengaku banyak belajar dari dua pertandingan yang dilakoninya melawan PSM Makassar di Babak 32 Besar Piala Indonesia 2019.

 

Meski gagal lolos ke babak 16 besar setelah dihempaskan PSM dengan agregat 3-1, Gomes secara keseluruhan mengaku puas dengan performa pemainnya.

Kalah 1-2 di leg pertama dan sempat menyulitkan PSM di kandangnya pada leg kedua, Gomes mengaku anak asuhnya memiliki bekal yang baik guna mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2019.

"Saya yakin dan saya akan buktikan kalau kita akan bersaing dengan siapapun di Liga 1," ungkapnya kepada Rakyatku.com dalam sesi jumpa pers usai laga di Stadion Andi Mattalatta, Minggu sore (3/2/2019).

 

Andai saja persiapan timnya lebih lama sebelum Piala Indonesia dihelat, pelatih berkebangsaan Brasil ini yakin bisa berbicara banyak. 

"Bayangkan. Kita bentuk tim cukup singkat. (Ferinando) Pahabol saja baru bergabung dua hari yang lalu. Meski begitu, kerjasama dan disiplin kita sudah sangat baik," tambahnya.

Senada dengan Gomes, pemain Kalteng Putra, Fajar Handika mengakui jika timnya hanya kalah ketahanan fisik dari PSM. Hal tersebut menyebabkan Kalteng Putra kecolongan satu gol dari Eero Markkanen di leg kedua.

"Secara keseluruhan, dalam pertandingan sore ini semua pemain sudah maksimal. Kita bagus dan disiplin. Hanya dimenit akhir kita kehilangan fokus. Mungkin faktor fisik apalagi kita baru kumpul beberapa hari. Semoga tak terulang kedepannya," pungkasnya.

TAG

BERITA TERKAIT