Minggu, 03 Februari 2019 14:17
Suasana pantai Tanjung Bayang, pasca cuaca buruk.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pengunjung wisata Tanjung Bayang menurun drastis, pasca bencana alam melanda beberapa minggu lalu.

 

Pasalnya, ombak besar dan angin kencang membawa sampah yang sangat banyak di pesisir pantai.

Sejumlah gasebo pun rusak dan tertutup sampah kayu. Pengunjung terganggu akibat sampah yang menumpuk di pinggir pantai.

Sehingga, mengurangi tingkat kunjunga warga yang ingin liburan di lokasi wisata di sebelah barat kota Makassar ini.

 

Dahulunya ramai setiap hari libur, kini terlihat sepi dari pengunjung.

"Sudah tiga minggu mi sepi seperti ini, karena ombak besar dan banyak juga sampah belum di bersihkan," ucap Daeng Ngati, salah seorang pengelola wisata, Minggu (3/1/2019).

"Kalau dulu dapatki uang sekitar Rp500 ribu per hari, sekarang tidak dapatki disebabkan masih banyak sampah. Beberapa hari lalu ada yang mau nginap di vila, tapi nalihat itu sampah tidak jadimi," tambahnya.

Sampah menumpuk, terus dibersihkan guna menarik pengunjung akan datang lagi ke tempat wisata tersebut.

"Kalau bersihmi ini sampah, kita akan perbaiki gasebo yang rusak, agar bisa dipergunakan kembali," ujarnya.

Ia pun berharap kepada pihak pemerintah, agar segera membantu membersihkan sampah yang masih ada di pinggir pantai.

TAG

BERITA TERKAIT