RAKYATKU.COM, JAKARTA - Capres nomor urut 01, Joko Widodo, menyebutkan, perpolitikan di Indonesia dipenuhi banyak fitnah dan kabar bohong.
Pria yang akrab disapa Jokowi itu, menyebut, ada tim sukses yang sedang menyiapkan propaganda Rusia.
Meski demikian, tak disebutkan tim sukses mana yang dimaksud.
"Problemnya adalah ada tim sukses yang menyiapkan propaganda Rusia! Yang setiap saat mengeluarkan semburan-semburan dusta, semburan hoax, ini yang segera harus diluruskan Bapak-Ibu sebagai intelektual," ucap Jokowi dalam deklarasi Forum Alumni Jawa Timur di Tugu Pahlawan, Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/2/2019).
Menanggapi tudingan Jokowi, Sandiaga Uno, menjadikan hal itu introspeksi dan ganti menyinggung propaganda ekonomi.
"Kita tentunya tidak ingin sahut-menyahut, dan marilah gunakan Pilpres 2019 ini untuk memperkuat ukhuwah islamiah. Kalau Pak Presiden lontarkan satu isu, ya kita maknai sebagai sebuah intropeksi diri bagi kedua belah pihak," kata Sandiaga saat mengunjungi Makam Malikussaleh di Aceh Utara, Aceh, seperti dilansir dari Detik, Minggu (3/2/2019).
Menurut Sandiaga, kampanyenya fokus pada ekonomi. Dia lalu bicara soal propaganda ekonomi.
"Kampanye kita bisa dilihat sendiri. Misal, pagi tadi saya jogging dan bertemu emak- emak. Kami fokus di isu ekonomi. Propaganda ekonomi yang kini kita dorong. Ekonomi Indonesia adil dan makmur," sebut Sandi.
Sandi menambahkan, propaganda pasangan Prabowo-Sandi yakni ingin melakukan perubahan ekonomi, yang semakin hari semakin meningkat. Harga barang di pasaran tidak stabil dan hadirnya Prabowo-Sandi untuk mencari solusi berjuang bersama rakyat.