Minggu, 03 Februari 2019 05:30
Editor : Eka Nugraha

RAKYATKU.COM --- Para pengguna Whatsapp bersiaplah mendapat kejutan baru di tahun ini. Facebook bertekad membuat kejutan dan memperkuat platform miliknya melalui beberapa inisiasi. 

 

Pendiri dan Kepala Eksekutif Mark Zuckerberg menyampaikan empat fokus perusahaan sepanjang 2019, salah satunya membangun pengalaman baru pengguna Facebook, Messenger, WhatsApp dan Instagram. 

Dalam pertemuan dengan investor Facebook dalam forum Facebook Q4 2018, Zuckerberg menekankan soal pengiriman pesan. Dia mengatakan, banyak pengguna yang makin memanfaatkan layanan pengiriman pesan pada platform milik Facebook. Perkembangan layanan ini, kata dia, paling cepat dibanding layanan lainnya. Bos Facebook itu meyakini, aplikasi-aplikasi milik Facebook bakal makin menjadi pusat pengalaman sosial.

Seperti yang dilansir Viva.co.id, Zuckerberg mengatakan, perusahaan berkomitmen menghadirkan sejumlah layanan baru supaya pengguna makin merasakan manfaat aplikasi di bawah bendera Facebook. 

 

"Kami akan merilis layanan pembayaran di WhatsApp di beberapa negara. Juga layanan berbagi secara privat di grup. Sedangkan Stories akan makin menjadi pusat pengalaman pengguna," kata Zuckerberg. 

Dengan makin menjadi pusat pengalaman sosial, bos Facebook mengalkulasi, jutaan pengguna bakal makin asyik berbisnis dengan memanfaatkan interaksi di aplikasi milik Facebook.   

Soal layanan pembayaran di WhatsApp. Belum jelas negara mana saja yang akan mencicipi layanan baru tersebut pada tahun ini. 

Sejauh ini, WhatsApp sudah menguji coba layanan pembayaran di India. Malah uji coba berlangsung sejak Januari tahun lalu. 

Di Negeri Hindustan ini, setidaknya 1 juta pengguna menguji layanan pembayaran WhatsApp. Tapi sudah setahun berlalu, aplikasi pesan instan populer itu belum juga meluncurkan layanan pembayaran WhatsApp di India. Entah kenapa alasannya, India saat ini fokus memberantas hoax yang melanda melalui media sosial dan WhatsApp. 
 
Selain bakal merilis layanan pembayaran, siap-siap dengan iklan yang nongol di WhatsApp. Namun, jangan khawatir dulu kehadiran iklan rasanya masih lama.

Kepala Operasi Facebook, Sheryl Sandberg mengatakan saat ini rencana perusahaan untuk menghadirkan iklan di WhatsApp masih berjalan. 

Dia mengatakan, meski menghadirkan iklan di WhatsApp, perusahaan akan menimbang agar iklan tidak akan mengganggu kenyamanan pengguna. 

"Kami belum menghadirkan iklan di Stories. Iklan adalah sesuatu yang lebih merupakan masa depan WhatsApp. Kami tetap sangat fokus pada pengalaman pengguna," jelasnya.

TAG

BERITA TERKAIT