RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Kabupaten Jeneponto menjadi daerah dengan pembukuan realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) di Sulsel. Nilainya mencapai Rp 2,714 triliun, meningkat sebesar 6,04 persen dibandingkan tahun 2017.
Target realisasi investasi yang dibebankan oleh Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Sulawesi Selatan, sebesar Rp2,57 trilliun, investasi tahun 2018 terpenuhi sebesar 105,63%.
Total realisasi investasi PMDN tahun 2018 mencapai lebih Rp42 miliar. Sedangkan total realisasi investasi PMA tahun 2018 lebih Rp2,6 triliun.
Berdasarkan sektor usaha, tiga besar realisasi investasi adalah Listrik, Gas, dan Air (Rp 2,664 triliun, 98,14%); Aktivitas penunjang angkutan perairan (Rp 41,52 milyar, 1,53%), dan Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran (Rp 9.018.200.000, 0,33%).
Realisasi investasi selama tahun 2018 didominasi oleh sektor infrastruktur seperti pembangkit listrik tenaga bayu dan tenaga uap.
"Kita berharap tahun ini Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Tolo I dapat terealisasi," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Jeneponto, Mernawati Sabtu (2/2/2019).
Keberhasilan ini, kata dia, tak lepas dari kerja keras seluruh elemen dari DPMPTSP serta Tim Teknis dari berbagai SKPD di Kabupaten Jeneponto.
Meskipun di daerah ini terjadi bencana banjir yang banyak merusak infrastruktur, yang tentu saja hal ini akan berdampak pada minat investor untuk menanamkan modalnya di Jeneponto. "Kita berharap tahun 2019 investasi akan terus meningkat," ujarnya.
Untuk realisasi investasi PMA berdasarkan asal negara (4 besar) dari British Virgin Islands (Rp. 1,424 Trilyun, 52,46%); Singapura (Rp. 1,239 Trilyun, 45,65%); Perancis (Rp. 9,018 miliar, 0,33%); dan Hong Kong, RRT (Rp.17,42 Juta 0,0006%).
Kepala Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, Mustapa menambahkan realisasi penyerapan tenaga kerja Indonesia pada tahun 2018 mencapai 554 orang dengan rincian sebanyak 40 orang TKA dan sebanyak 514 orang TKI.
"Kita berharap Tahun 2019 investasi di Kabupaten Jeneponto dapat lebih meningkat dengan harapan lapangan kerja juga akan semakin terbuka," jelas dia.