RAKYATKU.COM - Ada kejadian menarik pasca insiden ralat doa Kiai Maimoen Zubair di Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah.
Setelah acara berakhir, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengajak Presiden Jokowi masuk ke kamar pribadi Mbah Moen, sapaannya.
Dalam kamar yang terbilang sederhana itu, Romi --sapaan akrab Romahurmuziy-- membuat vlog. Dia meminta penegasan Mbah Moen untuk mendukung Joko Widodo.
Vlog itu kemudian diunggah lewat akun Twitter Romi. "Alhamdulillah Tegas Mbah Moen mendukung @Jokowi," cuitnya sebagai keterangan vlog tersebut.?
?
"Pesan dan sikap KH Maimoen Zubair tentang Pilpres 2019 ini saya ambil di kamar pribadi beliau di PP Al-Anwar, Sarang, Rembang, tanggal 1 Feb 2019 sekitar jam 18.15 WIB," lanjutnya.
Dalam kamar itu, Romi membuka pembicaraan, "Saya saat ini sedang bersama Kiai Maimoen Zubair dan bersama Presiden Republik Indonesia, pak Joko Widodo."
"Barangkali ada pesan Mbah yang mau disampaikan, untuk, apa namanya, para santri," kata Romi sambil mengarahkan kamera kepada Mbah Moen.
"Ya pasti," kata Mbah Moen.
"Saya sampaikan, supaya bisa santri-santri ikut kiai. Pak Jokowi, orang Jawa, Islam, dan saya yakin ini akan menjadi besarnya Islam dan besarnya kemakmuran bangsa," katanya.
"Amin," sahut Jokowi yang berada di sampingnya.
Romi: "Bagi para santri untuk pilpres mendatang mbah?"
Mbah Moen: "Ya harus ikut saya"
Romi: "Kepada pak Jokowi?"
Mbah Moen: Ya pak Jokowi, siapa lagi? Yang bersama saya pak Jokowi ini"
Sebelumnya, dalam acara resmi, Mbah Maimoen diduga split saat memimpin doa bersama. Dia mendoakan Prabowo Subianto sebagai presiden Indonesia. Padahal, di sampingnya Presiden Joko Widodo sedang mengaminkan doa.