RAKYATKU.COM, LUWU TIMUR - Jumat, 1 Februari 2019, sore sekitar pukul 16.00 Wita, Ayyub (38) sedang memasak air dengan kayu bakar di rumahnya, Dusun Setia, Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, Luwu Timur.
Setelah itu, dia lalu keluar dari rumah. Meninggalkan ibunya, Muhayyang (70), yang tengah tertidur.
Ayyub lupa kalau sedang memasak air.
Ibunya, Muhayyang, terbangun saat merasakan tubuhnya gerah. Dia kaget, ternyata api sudah menjilat dinding rumahnya yang terbuat dari papan. Bahkan dengan mudah menjalar hingga ke atap yang terbuat dari rumbia.
"Tolong....tolong!!!" teriak Muhayyang.
Warga yang mendengar suara Muhayyang, langsung melakukan pemadaman dengan menggunakan air dan alat seadanya, hingga api padam beberapa menit kemudian.
Tim pemadam kebakaran tiba, dan langsung melakukan penyiraman hingga api tidak meluas.
"Sesuai keterangan warga setempat, kebakaran berawal ketika Ayyub yang merupakan putra Muhayyang, memasak di dapur menggunakan kayu bakar," ungkap Kapolsek Wotu, AKP Jamal Ansar.
Atas kejadian tersebut kata Jamal, dapur rumah milik korban hangus terbakar. Kerugian ditaksir sekitar Rp5 juta.