RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Sebuah kios di Dusun Kalotok, Desa Kalotok, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara, hangus dilalap si jago merah, Jumat (1/2/2019) pagi tadi.
Dari informasi yang dihimpun, Kios jualan yang diketahui milik Hasjahruddin (45), diduga terbakar akibat percikan api yang menyambar bensin jualan di kios tersebut.
Salah seorang kerabat korban, Rahmani mengatakan, dalam insiden tersebut, pemilik kios juga terkena percikan api. Sehingga mengalami luka bakar.
"Korban dilarikan ke Puskesmas Sabbang, karena luka bakar," katanya dalam rilis yang diterima Rakyatku.com.
Nahasnya, mobil pemadam kebakaran yang dinantikan untuk memadamkan api, mengalami kecelakaan beruntun sebelum tiba ke lokasi.
Sehingga warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Selain membakar kios dan pemiliknya, api juga menghanguskan satu unit mobil. Belum diketahui secara pasti kerugian dari insiden tersebut.
Namun ditaksir, akibat kebakaran tersebut pemilik kios mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Sementara itu, mobil pemadam dengan sirine yang meraung-raung sudah bergerak ke lokasi sejak menerima informasi kebakaran.
Namun, terlibat tabrakan beruntun di Jl. Soekarno, Kelurahan Kappuna, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Jumat (1/2/2019), pagi tadi.
Tabrakan beruntun melibatkan dua unit mobil pemadam kebakaran, mobil truk, serta Suzuki Agya. Mobil tersebut mengalami kerusakan parah, akibat menabrak pohon yang berada di pinggir jalan.
Berdasarkan keterangan dari Satlantas Polres Lutra, peristiwa itu terjadi, saat mobil pemadam kebakaran hendak menuju Desa Kalotok, Kecamatan Sabbang Selatan, Luwu Utara, untuk memadamkan kebakaran.
Mobil Suzuki Agya mengalami rusak berat, pada bagian depan kanan dan bagian belakang. Sementara truk mengalami kerusakan pada bagian samping.
Mobil damkar sendiri, rusak berat pada bagian depan dan satu lagi mengalami kerusakan ringan.
Akibatnya, tiga orang personel damkar dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Djemma Masamba. Mereka adalah Herman, Jumain, dan Yasruddin.