Jumat, 01 Februari 2019 14:20
Server yang akan digunakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kabupaten Jeneponto rusak akibat terendam banjir bandang.
Editor : Mulyadi Abdillah

RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Sebanyak 48 gedung sekolah di Kabupaten Jeneponto dilaporkan rusak akibat diterjang banjir bandang pada pekan lalu. Rinciannya, gedung SD sebanyak 30 unit, delapan gedung SMP dan sepuluh gedung TK PAUD 10. 

 

Ketinggian air yang merendam sekolah tersebut memang tidak signifikan. Namun, derasnya arus membuat bangunan sekolah roboh, termasuk pagar. 

Sejumlah peralatan pun hanyut. Seperti komputer dan server yang akan digunakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Total kerugian akibat banjir bandang itu ditaksir kurang lebih Rp 19 miliar.

Hingga kini, proses belajar mengajar belum berjalan normal sejak banjir beberapa hari lalu.

 

"Saya sangat menyayangkan komputer dan server yang terendam banjir itu, dimungkinkan tidak dapat digunakan.  Rusak semua terkena dampak banjir, tentu sangat mengganggu dan menghambat pelaksanaan Ujian Nasinoal nanti," jelas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jeneponto Nur Alam Basir, Ju'mat (1/2/2019).

Dikatakan, pemerintah hanya akan membiayai peralatan sekolah seperti buku dan pakaian sekolah. Padahal,  komputer untuk UNBK itu sangat dibutuhkan pada pelaksanaan ujian. UNBK dijadwalkan akan berlangsung pada bulan April, Mei mendatang. 

"Sudah ada beberapa sekolah yang bisa digunakan.  InsyaAllah hari Senin kita targetkan sudah ada sekolah terbuka dan bisa digunakan dari 48 itu. Ini kita sementara lakukan bersih-bersih, untuk disekolah SD dan SMP, hanya saja untuk peralatan sekolah yang rusak masih dalam perbaikan," tandasnya.

Sementara itu, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar mengintruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jeneponto agar segera membuka semua sekolah-sekolah pasca banjir.

Iksan menjelaskan, fasilitas sekolah yang rusak berat agar dapat dicarikan atau dipinjamkan gedung sekolah yang terdekat. Demikian juga sekolah yang rusak ringan agar segera diperbaiki.

"Kalau ada fasilitas sekolah yang rusaknya berat tolong dipinjamkan ke sekolah-sekolah yang terdekat, Nah kalau rusaknya ringan segera diperbaiki," harap Iksan.

Terkait peralatan UNBK, pihaknya sementara masih mencarikan anggaran. "Kita sementara carikan ini untuk menjelajah sumber-sumber anggaran, siapa pihak yang mau membantu termasuk dengan alat-alatnya juga kita sudah laporkan," demikian Iksan.

TAG

BERITA TERKAIT