RAKYATKU.COM - Jabatan kepala desa tampaknya tak terlalu menarik di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Buktinya, 50 calon harus berhadapan dengan istri atau suaminya karena tidak ada penantang.
Pemilihan kepala desa (Pilkades) berlangsung serentak, Kamis (31/1/2019). Pilkades digelar pada 343 desa di 16 kecamatan. Sebanyak 843 calon kades yang terdiri dari 106 calon kades perempuan dan 737 calon kades laki-laki bersaing.
Dari ratusan calon kades tersebut, terdapat 50 pasangan suami istri ikut dalam kontestasi itu. Namun dari puluhan istri, hanya ada satu orang yang berhasil mengalahkan suaminya.
Pilkades tak membolehkan calon tunggal. Tidak diperkenankan bersanding dengan kotak kosong seperti pemilihan kepala daerah.
Untuk memenuhi kuota itu, bahkan panitia sempat memperpanjang waktu pendaftaran di beberapa desa yang kekurangan jumlah peserta.
Aturan baru tersebut membuat sejumlah petahana yang kesulitan mendapatkan lawan akhirnya harus mengajukan istri atau suaminya sebagai calon kades untuk menggugurkan syarat yang ditetapkan, yakni minimal dua orang calon.
Tak hanya itu, beberapa calon petahana juga terpaksa harus menggandeng saudara maupun anaknya untuk mengisi kekosongan.
Dari 50 pasangan suami istri yang bertarung, Sri Darwati (42) satu-satunya calon yang mengalahkan suaminya. Sebanyak 49 lainnya suami mengalahkan istri.
Sri Darwati merupakan kades petahana di Desa Wonosari, Kecamatan Kemiri. Dia menang telak atas suaminya Tugiran (58). Sri mendapatkan 192 suara, sementara Tugiran hanya 66 suara.
"Dulu pas pendaftaran calon kades lain tidak ada yang daftar padahal sudah pengumuman dan sosialisasi, ya akhirnya saya mengajukan suami saya untuk dijadikan musuh. Alhamdulillah saya yang menang, Insya Allah mau dua periode ini," ucap Sri.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Purworejo, Agus Ari Setiyadi mengatakan, pendaftaran sudah diperpanjang, namun tetap saja tidak ada pendaftar. Makanya, pihaknya tidak mempersoalkan pasangan suami istri yang ikut jadi calon.
Hal unik lainnya yang terjadi pada Pilkades di Purworejo ini, hasil seri terjadi pada dua desa. Di Desa Kebondalem Kecamatan Kutoarjo, dua calon sama-sama memperoleh 173 suara. Sementara di Desa Karangrejo Kecamatan Loano, dua peserta sama-sama mendapatkan 388 suara.
Pemilihan putaran kedua lalu digelar dengan melibatkan dua calon yang memiliki suara yang sama. Akhirnya pemenang ditetapkan tanpa riak-riak.