RAKYATKU.COM,KUALA LUMPUR - Perkelahian sesama perempuan terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di Kuala Lumpur, Malaysia. Video itu jadi viral karena melibatkan asisten pribadi Nur Sajat, pengusaha kosmetik kontroversial.
Dalam video yang beredar, pramuniaga yang mengenakan baju biru dan celana panjang hitam itu tampak menata produknya di etalase. Tiba-tiba datang wanita berpakaian dres tanpa lengan berwarna abu-abu. Dia langsung menarik tangan pramuniaga tersebut.
Dalam video berdurasi satu menit dan dua detik tersebut, wanita seksi itu menunjuk-nunjuk pramuniaga sambil mengomel. Dia lalu menamparkan beberapa kali. Sang pramuniaga berusaha bersabar. Diam saja saat ditampar.
"Dia menampar saya berulang kali sehingga saya tidak memiliki kesempatan untuk berbicara. Tindakannya mendorong saya untuk membalas," kata pramuniaga bernama Mimi (30) itu.
Mimi akhirnya balas menyerang wanita itu. Namun, dua rekan wanita seksi itu datang membantu. Beruntung, beberapa pengunjung segera melerai mereka. Ketiga orang itu kemudian dibawa ke kantor keamanan mal. Namun, asisten pribadi Nur Sajat mengancam pramuniaga itu.
"Saya juga kehilangan ponsel saya. Saya tidak yakin apakah itu diambil oleh salah satu dari mereka selama perkelahian," kata Mimi usai melapor ke kantor polisi di Jalan Tun Razak.
Akibat perkelahian itu, Mimi mengalami luka di wajah dan beberapa bagian tubuh lainnya.
Menanggapi perlakuan asisten pribadinya, Nur Sajat mengatakan bahwa pramuniaga itu kasar dan tidak sopan santun.
"Kamu menyebut asisten saya seekor anjing dan mengatakan segala macam hal tentang saya. Ketika asisten saya mendatangimu, kamu menjadi takut," kata Nur Sajat.
"Sebelum kamu mengatakan hal buruk tentang orang, atau bahkan membenci orang, perhatikan baik-baik dirimu! Cobalah menghormati orang dan jangan menghina mereka," kata Nur Sajat melalui akun Instagram.
Sementara itu, Asisten Komisaris Polisi Distrik Dang Wangi Shaharudin Abdullah ketika dihubungi mengaku telah menerima laporan tentang insiden tersebut. "Penyelidikan lebih lanjut tentang insiden itu sedang berlangsung," katanya seperti dikutip dari nst.com.