Kamis, 31 Januari 2019 16:42
Kelompok separatis Papua Barat.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, NDUGA - Kamis, 31 Januari 2019. Pegunungan Mapenduma, baru saja disinar matahari, ketika serentetan tembakan kembali terdengar.

 

Pasukan TNI yang sedang berpatroli, berpencar. Mereka diserang dari berbagai arah. Mereka adalah kelompok pemberontak pimpinan Egianus Kogoya.

Mendengar rekan-rekannya diserang, pasukan TNI yang bertugas di Pos Mapenduma, segera bergerak ke lokasi, membantu rekan-rekan mereka.

Akhirnya, kelompok separatis yang menamakan diri Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), mundur kembali ke arah gunung.

 

Akibat penyerangan itu, seorang anggota TNI bernama Prada Laode Madjid, terluka.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kol Inf Muhammad Aidi mengatakan, TNI terus melakukan pengejaran. Dan dari jejak yang ditinggalkan, terdapat bercak darah.

Diduga, itu adalah darah anggota gerombolan yang terkena peluru.

Mantan Waasintel Kodam XVII/Cenderawasih itu menambahkan, Prada Laode Madjid yang terluka, saat ini masih berada di Mapenduma untuk dievakuasi ke Timika.

Kelompok ini, sebelumnya juga menyerang anggota TNI di lapangan terbang Mapenduma, yang berujung gugurnya Praka Nasarudin, seorang prajurit TNI asal Barru, Sulsel.

TAG

BERITA TERKAIT