Kamis, 31 Januari 2019 16:29
Nurbaya memperlihatkan uang pecahan Rp100000 yang diduga palsu.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Warga Kampung Rannayya menemukan dugaan uang palsu pecahan Rp100000 sebanyak dua lembar. Kejadian itu bermula pada Rabu (30/1/2019) sekitar pukul 09.05 wita.

 

Hal tersebut diungkapkan oleh korban Nurbaya (56) Warga Kampung Rannayya, Kelurahan Tolo Barat, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Kamis (31/1/2018).

"Saya baru mengetahui uang itu palsu setelah dibelanjakan. Yang jelas selaku korban saya dirugikan. Ada dua lembar jumlahnya Rp200 ribu," kata Nurbaya kepada Rakyatku.com saat ditemui di rumahnya.

Menurutnya, dari Rp1 juta uang yang ditarik di ATM BRI di Alfamart Rannaya, ditemukan Rp200 ribu diduga palsu.

 

"Saya sudah sampaikan juga ini ke pihak BRI di Kelara, namun diarahkan ke BRI Cabang di Bontosunggu," kata Nurbaya.

Kapolsek Kelara, Iptu Bakri, membenarkan kejadian tersebut setelah menerima informasi dari masyarakat dan langsung menuju TKP di rumah korban.

"Nurbaya ini diduga selaku korban, ia perlihatkan uang Rp100 ribu dua lembar termasuk slip penarikan dari ATM BRI yang ada di Rannayya. Uang itu diduga palsu," jelas Bakri.

"Ini sementara dilakukan penyidikan sekaligus mengarahkan korban untuk melaporkan kejadian itu. Uang palsu ini masuk dalam tindak pidana tertentu," tuturnya.

TAG

BERITA TERKAIT