Kamis, 31 Januari 2019 16:24
Google+
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Tahun lalu Google mengumumkan bahwa mereka akan menutup jaringan sosial Google+ pada tahun 2019.

 

Alasannya adalah masalah privasi dengan potensi kebocoran data pengguna, serta "tantangan dalam menciptakan dan mempertahankan Google+".

Rencana awalnya, perusahaan ingin menutup Google+ pada Agustus 2019. Tapi perusahaan terpaksa mempercepat penutupan hingga April 2019, karena bahwa semakin banyak pelanggan yang berpotensi terkena dampak kebocoran privasi.

Baru-baru ini Google menerbitkan dokumen dukungan, yang merinci rencana penutupan Google+.

 

Itu akan dimulai pada 4 Februari 2019, di mana Google akan menonaktifkan opsi untuk membuat profil Google+ baru, laman Google+, komunitas, atau acara. Pada saat yang sama, Goohle juga akan menghapus opsi komentar Google+ di Blogger.

Beberapa minggu selajutnya, tombol masuk Google+ akan dihapus atau diganti dengan tombol Masuk Google.

Awal Maret 2019, opsi unduhan akan disediakan yang mencakup penulis, dan foto untuk postingan komunitas di komunitas publik.

Pada bulan yang sama, opsi komentar Google+ di situs lain akan dihapus, dan pada 2 April 2019 Akun Google+ dan halaman Google+ akan dimatikan.

Pada saat itu, maka penghapusan konten dari akun Google+ konsumen telah dimulai. Google mencatat bahwa foto dan video akan dihapus selama proses itu, dan bahwa seluruh proses dapat memakan waktu berbulan-bulan hingga selesai.

Jika Anda merupakan pengguna Google+ dan ingin menyelamatkan data Anda, Anda dapat mengikuti instruksi pada halaman bantuan ini.

TAG

BERITA TERKAIT