Kamis, 31 Januari 2019 15:11
Jasmin semasa hidup. (Foto: IST)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, BARRU - Rabu malam (30/1/2019), Jasmin (35) baru saja pulang dari arah Takkalasi menuju rumahnya di Desa Madello, Kecamatan Balusu. Ia berboncengan sepeda motor dengan istrinya, Umrah (32). Dimotornya ada beberapa gantung durian.

 

Ketika melintas di poros Barru, Kampung Latimpa, Desa Madello, Kecamatan Balusu, ia menabrak sebuah truk bermuatan pasir nomor polisi DP 1424 BN. Truk itu milik Sofyan Sukarmin (38), warga Somba Opu, Kabupaten Gowa.

Jasmin dan istrinya tersungkur di jalan. Tiba-tiba dari arah belakang muncul sebuah truk nomor polisi DD 8700 LC yang dikemudikan Nasir (35) warga Kecamatan Barru, melindas tubuh keduanya.

Jasmin dan istrinya lalu tak sadarkan diri. Warga sekitar kejadian yang melihat korban langsung membawa ke Puskesmas Madello.

 

Namun, nahas nyawa legenda bawa motor Barru era 90-an itu meninggal dunia di Puskesmas Madello, sedang istrinya dirujuk ke RSUD Barru.

Hasil pemeriksaan medis, Jasmin mengalami luka robek pada dahi, patah tulang betis kiri, bengkak pada telinga kanan bagian bawah, bengkak pada pipih bagian bawah.

Istrinya, Umrah mengalami luka lecet pada dahi sebelah kiri, patah tulang paha kiri, luka robek pada paha sebelah kiri. Informasi yang dihimpun, jenazah Jasmin telah dimakamkan.

TAG

BERITA TERKAIT