Kamis, 31 Januari 2019 13:28
Abd Rahman Bando
Editor : Mulyadi Abdillah

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar berencana melahirkan 11 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri baru di 2019.

 

Kepala Disdik Kota Makassar, Abd Rahman Bando menyatakan, rencana ini merupakan jawaban atas persoalan yang kerap menjadi sorotan publik.

"Saat inikan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) kita berdasarkan zonasi. Nah bagaimana kita bisa menerapkan sistem zonasi secara profesional, jika sebaran SMP yang ada di Makassar itu tidak merata di seluruh kecamatan," ungkap Rahman Bando pada Rakyatku.com, Kamis (31/1/2019).

Seperti di Kecamatan Bontoala, lanjut Rahman Bando, di sana terdapat 41 SD tapi SMP Negeri hanya satu. Bahkan parahnya lagi ada satu kecamatan yang tidak memiliki satupun SMP Negeri, padahal jumlah SD-nya mencapai 40 unit.

 

"Dengan formulasi ini, kita harapkan ada pemerataan SMP di seluruh wilayah Kota Makassar. Walaupun mungkin belum 100 persen memenuhi harapan masyarakat," ucapnya.

Rahman Bando menuturkan, pengadaan 11 SMP Negeri Baru ini akan dilakukan tanpa mengeluarkan biaya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Pemerintah Kota Makassar.

"Sebelumnya kita juga telah mengusulkan untuk melakukan regrouping sekolah dasar (SD). Artinya nanti ada banyak gedung SD yang kosong. Gedung inilah yang kemudian kita alih fungsikan jadi SMP, dengan begitu kita tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk pembangunan SMP baru," pungkasnya.

TAG

BERITA TERKAIT