Kamis, 31 Januari 2019 08:33
Ilustrasi
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, INDIA - Seorang gadis 12 tahun sakit, lalu meninggal pada Desember 2018 di India Timur. Enam pria menduga, dia diguna-gunai.

 

Mereka pun menuduh seorang wanita sebagai penyihir. Puncaknya, pada Kamis, 24 Januari 2019, enam pria itu mendatangi rumah wanita itu.

Mereka mendobrak pintu. "Dia penyihir!" teriak salah satu dari pria itu, sambil menunjuk sang ibu.

Empat anak-anak yang ada di dalam rumah itu, masing-masing berusia 4, 7, 10 dan 12 tahun, mendekap ibunya dengan ketakutan. Suami wanita itu, kebetulan sedang tidak di rumah.

 

Tanpa ampun, enam orang itu memukuli sang ibu, juga empat anaknya. Salah seorang meraih linggis, lalu memukulkan ke kepala sang ibu. Darah mengucur deras. "Ibu...ibu!!!" teriak empat anaknya.

Karena terlalu ribut, enam orang itu juga mengeksekusi keempat bocah itu. Mayat kelimanya, lalu dibuang ke dalam sumur.

Penyelidik kepolisian setempat, Sushant Das mengatakan, pembunuhan para korban diketahui saat sang suami dan ayah anak-anak itu pulang keesokan harinya.

Dia tidak mendapati istrinya, tapi melihat banyak bercak darah. Dia pun menghubungi kepolisian setempat.

"Bercak darah bekas pembunuhan itu menggiring polisi ke sebuah sumur, di mana pelaku membuang mayat korban," ujar Sushant Das sebagaimana dilansir dari CNN, Kamis, (31/1/2019). 

Polisi saat ini sudah menahan keenam pria itu, atas dugaan pembunuhan.

Sejak 2016, dalam catatan Biro Kejahatan Nasional, total sudah 134 orang tewas dibunuh karena dicurigai melakukan praktik ilmu hitam.

TAG

BERITA TERKAIT