RAKYATKU.COM - Setidaknya dua orang tewas dan empat lainnya terluka dalam serangan granat terhadap sebuah masjid di Filipina selatan.
"Sebuah granat dilemparkan ke dalam sebuah masjid yang menewaskan dua orang dan melukai empat lainnya," kata jurubicara militer regional, Letnan Kolonel Gerry Besana pada AFP.
Serangan itu terjadi di kota Zamboanga pada Rabu (30/01/2019) dini hari, hanya beberapa hari setelah dua ledakan menghantam gereja katedral di sebuah pulau di dekatnya.
Para korban dilaporkan sedang tidur di dalam masjid pada saat serangan terjadi.
Serangan itu mendapat kecaman langsung dari pejabat setempat. "Ini adalah bentuk pengecut dan kejahatan tertinggi untuk menyerang orang-orang yang beribadah" kata pemimpin regional, Mujiv Hataman, dikutip Al Jazeera.
"Kami menyerukan orang-orang dari semua agama ... untuk bersama-sama berdoa untuk perdamaian."
Dewan Ulama Semenanjung Zamboanga juga mengutuk serangan itu. Mereka menyebutnya sebagai "tindakan jahat, tidak rasional, dan tidak manusiawi".
Sejauh ini belum ada klaim tanggung jawab atas serangan itu.