Rabu, 30 Januari 2019 08:22
FOTO: SIngapore Press Holding
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - SMA Nanyang Girls di Singapura telah meminta maaf atas nama salah satu guru mereka yang menarik beberapa tali bra siswa.

 

Guru tersebut sedang melakukan pemeriksaan seragam rutin Selasa pekan lalu dan sedang memeriksa bahwa warna tali bra yang dikenakan sesuai dengan peraturan sekolah. 

Orang tua yang tidak senang atas aturan itu menghubungi Shin Min Daily, dan menurut laporan itu, mereka mengeluhkan tindakan guru yang tidak pantas, dikutip dari Asia One, Rabu (30/1/2019).

Di satu sisi, para orangtua bisa memahami munculnya aturan tersebut. Seragam SMA Nanyang berwarna putih. Tetapi siswa seharusnya tidak mengalami perlakuan seperti itu, kata orang tua.

 

Setelah kejadian itu, beberapa siswa juga memposting secara online tentang guru yang menarik dan mengambil salah satu tali bra mereka. Mereka menambahkan bahwa mereka yang melanggar aturan dihukum duduk di luar kelas.

Orang tua yang diwawancarai mengatakan bahwa semua cek sebelumnya telah dilakukan secara visual.

Kamis pekan lalu, pihak sekolah menyurati para orang tua siswa. Pihak sekolah mengakui bahwa proses pemeriksaan kali ini telah menyebabkan penderitaan yang tidak semestinya bagi siswa.

Pemerintah menyatakan penyesalan atas masalah ini dan juga berterima kasih kepada orang tua atas umpan balik mereka, serta kesabaran mereka atas penanganan insiden tersebut.

Mereka menekankan bahwa kesejahteraan siswa mereka dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif adalah prioritas utama bagi mereka. 

TAG

BERITA TERKAIT